Meski Dalam Suasana Duka, ini Bukti Kedatangan Ustadz Abdul Somad ke Lubuklinggau Membawa Berkah

Ustadz Abdul Somad (tiga dari kiri) foto bersama Pimpinan Pesantren Modern Ar Risalah Lubuklinggau H Moch Atiq Fahmi, Ustadz Edi Prayitno, Ustadz Raji, Ustadz Yosep, dan Ustadz Azhami di Pesantren Modern Ar Risalah Lubuklinggau Jumat 20 Oktober 2023. -Foto : Istimewa-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Safari dakwah Ustadz Prof H Abdul Somad Batubara LC MA atau kerap disapa UAS di Kota  Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) membawa berkah. 

Pasalnya Jumat 20 Oktober 2023 siang, suhu udara di Kota Lubuklinggau amat menyengat ditambah polusi kabut asap. Kedatangan UAS dengan sambutan meriah oleh keluarga besar Pesantren Modern Ar-Risalah, Pondok Pesantren Mazroillah,dan Pemkot Lubuklinggau seakan membawa berkah.

Hal itu disampaikan Rohman (34) seorang mahasiswa S2 salah satu kampus negeri di Kota Palembang.

“Saya sengaja pulang ke Lubuklinggau untuk nonton langsung ceramah Ustadz Abdul Somad yang diadakan Pesantren Ar Risalah di TOS. Awalnya pas hujan turun bada maghrib, kami khawatir juga ngga jadi acaranya. Tapi masyaAllah. Kedatangan beliau (UAS,red) seperti membawa berkah untuk Lubuklinggau,” terang guru Bahasa Inggris ini.

BACA JUGA:Masyarakat Empat Daerah Sudah Siap Sambut Kedatangan Ustadz Abdul Somad

Bahkan, kata Rohman, ribuan warga tumpah ruah di TOS Jumat malam 20 Oktober 2023 demi menyimak secara langsung tausiyah UAS yang bertema ‘Mencintai Rosul Tanpa Syarat’. 

Sabtu pagi 21 Oktober 2023,  UAS safari dakwah  ke Kabupaten Muratara. Berbeda dengan hari-hari biasa yang panas menyengat, udara kemarin sejuk dan bersahabat. Kabut asap pun hilang.

Sehingga UAS bisa menyampaikan tausiyah tanpa kendala dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Hari Santri di halaman Kantor Bupati Muratara.

Dibalik hangatnya penyambutan masyarakat terhadap kedatangan UAS di Lubuklinggau dan Muratara, ternyata ada kisah pilu yang disampaikan panitia safari dakwah UAS di Provinsi Sumsel, yang awalnya diketuai almarhum Al habib Mahdi Muhammad Syahab kini diserah tugaskan ke Ustad Kemas Muhamad Ali.

BACA JUGA:Jumat Malam 20 Oktober Ustadz Abdul Somad Ceramah di TOS Lubuklinggau, Jemaah Diminta Datang Pukul 17.00 WIB

Ustad Kemas Muhamad Ali juga mengharapkan agar hujan yang turun saat UAS safari dakwah Lubuklinggau dan Muratara, mudah-mudahan salah satu pertanda turunnya barokah dari Allah SWT.

Ustad Kemas Muhamad Ali menuturkan, awalnya UAS sempat membatalkan seluruh kegiatan safri dakwah di sejumlah wilayah Sumsel. Karena kabar duka, meninggalnya Al habib Mahdi Muhammad Syahab di kota Palembang, beberapa hari lalu.

Namun ada pesan khusus Habib Mahdi sebelum meninggal kepada ustad Kemas Muhamad Ali, jika acara safari dakwah UAS di Sumsel ini, merupakan kegiatan terakhir. 

Jika tidak dilaksanakan akan menjadi hutang Habib Mahdi yang belum dilunasi terhadap umat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan