Burayot Kuliner Manis Legendaris yang Populer ini Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda
Burayot merupakan jajanan legendaris yang sudah ada sejak zaman dahulu, dan menjadi makanan khas Kabupaten Garut selain Dodol.-Foto : Tangkap layar @Raga Wardhana -
KORANLINGGAUPOS.ID - Burayot merupakan jajanan legendaris yang sudah ada sejak zaman dahulu, dan menjadi makanan khas Kabupaten Garut selain Dodol yang memiliki rasa sama-sama manis dengan bentuk yang berbeda.
Kehadiran burayot kemudian menjadi kudapan saat berkumpul atau pada acara tertentu, dan konon sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Sejarah burayot sama halnya dengan seblak yang merupakan buah dari sebuah ketidaksengajaan.
Penemunya adalah Abah Onon dibantu oleh istrinya Bi Acih yang mencoba meracik jajanan atau camilan mudah selain cemprus yang dinilai rumit.
BACA JUGA:Weekend di TOS, Wajib Cicip Kuliner Lubuklinggau Satu Ini, Kue Brownis Dapur Linda
BACA JUGA:Gurihnya Pindang Pegagan Sajian Kuliner Khas Sumsel, Yuk Buat di Rumah
Saat itu proses penggorengan belum menggunakan burayot alias menggantung, setelah mencampur tepung beras dan gula merah, Bi Acih kemudian membentuknya menjadi bola-bola lalu digoreng hingga matang.
Adonannya mirip dengan makanan lain yang disebut Ali Agrem, hanya saja bentuk Ali Agrem seperti donat atau menyerupai cincin, masyarakat Sunda menyebutnya Ali.
Bagi kamu yang sedang berlibur ke Garut, burayot wajib dibawa sebagai oleh-oleh. Rasanya yang legit dan manis sungguh nikmat disantap dengan teh hangat.
Apalagi saat ini cita rasa burayot sudah dimodifikasi dan menjadi lebih kekinian, sehingga bisa juga menyasar pasar anak muda.
BACA JUGA:Berlibur ke Sulawesi Tenggara, Nikmati Kuliner Ini
BACA JUGA:Menikmati Kuliner Khas Jawa di Tengah Hamparan Persawahan Desa Mataram Musi Rawas
Cara membuat burayot sebenarnya sederhana, bahan-bahannya tidak banyak, yakni hanya terdiri dari tepung beras, gula merah atau gula aren, dan minyak kelapa untuk menggoreng.
Pertama-tama, cairkan gula merah atau gula aren dengan cara mencampurnya dengan sedikit air, garam, dan vanili.