Pesantren Modern Ar-Risalah Peringati HUT RI, Ustadz Fahmi: Santri Harus Bersemangat Tegakkan Agama Allah SWT
Kompaknya Paskibra Pesantren Modern Ar-Risalah bersiap mengicarkan Bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia ke-79, Sabtu 17 Agustus 2024.-Foto : Dokumen-Pesantren Modern Ar-Risalah.
KORANLINGGAUPOS.ID - Penampilan santri juara Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau dalam Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia ke-79 patut diapresiasi.
Bangga dengan kesungguhan dan kesuksesan para santri menunaikan tugasnya masing-masing dalam upacara Peringatan HUT RI ke-78 di Lapangan Hijau, membuat Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau KH Moch Atiq Fahmi, Lc, M.Ag langsung memberikan pujian.
Kakak Guru Atiq Fahmi meyakini, suksesnya para santri menunaikan tugas dalam pelaksanaan upacara Peringatan HUT RI ke-78 tak terlepas dari doa Abah Haji Dr (Hc) KH Syaiful Hadi Maafi, BA, dukungan Direktur Pesantren Modern Ar-Risalah Ustadz Budi Satriadi, Lc, dan kegigihan para guru dalam membimbing para santri ini.
Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi mendoakan para santri Pesantren Modern Ar-Risalah semoga nantinya jadi pejuang-pejuang masa depan, menjadi insan-insan yang berilmu, beakhlak, bertaqwa pada Allah SWT dan bermanfaat bagi umat.
Abah Haji Dr (Hc) KH Syaiful Hadi Maafi, BA yang merupakan Pendiri Pesantren Modern Ar-Risalah foto bersama Anggota Paskibra usai Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia ke-79, Sabtu 17 Agustus 2024.-Foto : Dokumen-Pesantren Modern Ar-Risalah.
BACA JUGA:Guru Qur’an Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuklinggau Pelatihan Tahsin Metode Utsmani
BACA JUGA:Agar Anak Sukses Pendidikannya di Pesantren Modern Ar-Risalah, Orang Tua Diminta Pegang Kunci 5 S
Dalam pesannya saat jadi Pembina Upacara HUT RI ke-79, Kakak Guru Moch Atiq Fahmi, Lc mengajak semua bersyukur karena bisa menikmati kemerdekaan yang merupakan pemberian Allah SWT ini.
“Kita bersyukur Indonesia yang lepas dari para penjajah yang datangnya di luar, tinggal penjajah-penjajah yang ada di dalam, yaitu mereka yang Fasiq, dan Munafiq. Berbicara seolah-olah membela negara tapi menghancurkan negara. Seolah-olah membela rakyat, padahal justru memakan darah dan daging rakyat itu sendiri,” tutur Kakak Guru.
Di Pesantren Modern Ar-Risalah ini, kata Kakak Guru, para santri dididik untuk jangan sampai jadi orang fasiq dan munafiq.
“Sebab output kalian dibina di pondok ini, sebagaimana panji – panji yang disampaikan Abah Haji KH Syaiful Hadi Maafi, yaitu kepada Allah SWT beribadah, sesama manusia berkhidmah dan untuk tegaknya agama Allah bermujahadah. Bagaimana untuk bisa melahirkan hal ini, caranya menata hati, membina diri, menjadi soleh dan maju. Panji-panji di Pesantren Ar-Risalah ini tak bertetantangan dengan Pancasila,” terangnya.
Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau KH Moch Atiq Fahmi, Lc, M.Ag foto bersama Anggota Paskibra usai Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia ke-79, Sabtu 17 Agustus 2024.-Foto : Dokumen-Pesantren Modern Ar-Risalah
BACA JUGA:Santri Pesantren Modern Ar-Risalah jadi Paskibraka Kota Lubuklinggau 2024