Cak Imin Minta BNPB Segera Evakuasi

JAKARTA, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Banyak pendaki gunung Merapi Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) belum ditemukan, Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Tim SAR untuk segera mengevakuasi pendaki yang terjebak di lokasi erupsi Gunung Marapi. 

“Kita kemarin masih mendengar laporan 50 pendaki masih terjebak, tadi mendapat kabar 11 yang meninggal dunia. Itu kita harus turun tangan ya, Badan SAR nasional harus turun langsung kemudian BNPB harus langsung gerak lmcepat,” kata Cak Imin dikutif dari Disway.id Selasa, 5 Desember 2023.

Tidak hanya itu, bahkan dia juga meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, untuk segera turun tangan memberikan bantuan cepat kepada korban erupsi gunung Marapi. 

“Pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota juga harus bergerak," kata Cak Imin. 

BACA JUGA:Pasar Malam di BKB Akan Dibongkar Paksa

"Mari kita bersinergi untuk menolong yang masih terjebak kemudian bantuan cepat dan memadai harus diberikan,” tambahnya.

Sebelumnya, Gus Imin menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah bencana yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar). Dia pun mendoakan agar seluruh korban diberikan keselamatan dan Kesehatan. 

"Saya dan seluruh keluarga besar PKB ikut berduka berbelasungkawa sekaligus mohon doa kepada Allah SWT pada saudara-saudara kita yang mengalami musibah meletusnya Gunung Marapi," ucap Cak Imin. 

"Saya ikut berduka sekaligus memohon kepada Allah Swt agar semuanya selamat, semuanya diberi pertolongan, semuanya mendapatkan kesehatan yang baik," sambungnya. 

Selain itu, Cak Imin juga menyampaikan rasa dukanya terhadap korban banjir bandang di Kabupaten Pasaman. Dia pun mengajak kepada masyarakat untuk tetap saling membantu atas bencana yang belakangan ini tengah terjadi di Indonesia. 

"Saya juga berduka ada banjir bandang di kabupaten Pasaman semoga selamat semuanya, semoga sabar," ucapnya.

"Mari kita bahu membahu, gotong royong membantu saudara-saudara kita baik yang ada di Gunung Marapi maupun yang sedang mengalami banjir bandang di Pasaman," lanjutnya.

BACA JUGA:Generasi Milenial Rentan Paham Radikalisme dan Teroris 

Sebelumnya, Terdapat 75 orang pendaki Gunung Marapi saat terjadi erupsi, Ahad, 3 Desember 2023. 11 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.