Jelang Debat Kedua Calon Wali Kota Lubuk Linggau, Pengamat : Hasil Debat Penting untuk Merebut Suara Pemilih

KORANLINGGAUPOS.ID- Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Walikota Lubuk Linggau Nomor Urut 1 dan Nomor Urut 2 sudah mengikuti debat publik pertama. Debat berlangsung dengan baik, dan kedua Paslon bisa melewati tahapan ini dengan baik.

Menurut Pengamat Politik yang juga tim panelis saat debat publik pertama, Dr. M. Fadhillah Harnawansyah, kedua paslon saat debat sama-sama sudah memahami substansi permasalahan. Kedua Visi misi dari kedua Paslon hampir mirip. Semuanya tentang kerakyatan, tentang kesejahteraan, infrastruktur struktur dan pelayanan publik yang baik.

"Perbedaannya kalau menurut kami, hanya dicara penyampaiannya saja. Ada yang lebih ke panjang lebar cara penyampaiannya, namun ada juga yang menyampaikan secara to the point. Hanya itu saja. Namun keduanya sama-sama paham. Apa yang disampaikan tersampaikan ke masyarakat dan hal yang bisa ditunggu masyarakat," ungkapnya.

Menurutnya lagi, dari hasil debat pertama seharusnya msyarakat sudah bisa menyimpulkan siapa kandidat yang akan mereka pilih.

BACA JUGA:KPU Janji Akan Berikan Ruang Untuk Media Meliput Acara Debat Kedua

BACA JUGA:KPU Musi Rawas Sukses Gelar Debat Publik Pertama, Ini Pesan Ketua KPU

"Meskipun akan isa lebih meyakinkan di debat kedua dengan tema yang lain," jelasnya.

Di debat kedua lanjutnya, ia berharap Paslon bisa lebih fokus ke strategi bagaimana mereka melaksanakan program mereka. 

"Karena di debat pertama saya melihat belum tergambar dengan program mereka yang banyak dan bagus semua bagaimana mereka menyiapkan penganggarannya. Karena kita ketahui APBD Kota Lubuk Linggau yang minim. Strateginya apa, apa gunakan dana CSR atau bantuan pusat. Saya harap masing- masing paslon lebih memperdalamkan ke situ di bebat kedua nanti," ungkapnya.

Di debat kedua juga ia berharap Paslon bisa lebih mempersiapkan terkait closing statment. 

BACA JUGA:Debat Perdana Calon Bupati Musi Rawas 2024, Sekda Apresiasi Atmosfer Kondusif

BACA JUGA:Debat Pertama, Cabup Cawabup Musi Rawas Nomor 2 Bakal Perjuangkan Honorer jadi PPPK

"Closing statement harusnya lebih simpel dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Bagaimana mereka menjalankan programnya dan strateginya serta yang menjadi prioritas mereka

 Kemarin masih jadi umum, harusnya closing statment itu menyimpulkan," tegasnya.