Simak Keunggulan SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau, dari Fasilitas dan Program Pembelajaran

Siswa Kelas IV SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau sedang mencari informasi tentang puisi melalui internet dalam pelajaran Bahasa Indonesia.-Dokumen SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau -

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO  - Ada beberapa keunggulan yang membuat orang tua memilih menyekolahkan anak-anaknya di SD Putra-Putri Bangsa Lubuklinggau.

Pertama, SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau berada di pusat Kota Lubuklinggau tepatnya du Jalan Wirakarya RT 2 No. 70, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Ira Rahmadani Utari, S.Pd selaku Kepala SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau kepada Harian Pagi Linggau Pos Sabtu 9 Desember 2023 juga mengungkapkan, keunggulan kedua, bahwa SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau merupakan sekolah nasional yang diperkaya dengan buku-buku internasional juga sekolah berbasis bilingual yang belajar tentang bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari, serta mempelajari bahasa Mandarin.

BACA JUGA:Tumbuhkan Rasa Kebersamaan, IGRA Kota Lubuklinggau Sukses Adakan Outbound

Keunggulan ketiga, kata Ira, strategi pengajaran di SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau menggunakan kurikulum merdeka, dan pembelajaran berbasis inkuiri yaiu menyerahkan, mencari tahu, memilah, melangkah lebih jauh, membuat kesimpulan, mengambil tindakan.

Keunggulan keempat, bahasa komunikasi yang diterapkan di sekolah ini adalah bahasa Inggris, Indonesia dan Mandarin.

Keunggulan kelima, pembelajaran keagamaan di SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau berdasarkan agama yang dianut oleh siswanya sendiri tergantung ketersediaan guru agama, seperti agama Islam, Katolik, Kristen, Budha, dan Hindu. Supaya pembelajaran optimal dan juga ideal ruangan belajar dengan maksimal 24 siswa tiap-tiap kelas.

BACA JUGA:Murid SDN 38 Lubuklinggau Berprestasi Bidang Futsal

Keunggulan berikutnya, fasilitas di SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau sangat lengkap. Seperti tersedia, lab komputer, lab IPA, perpustakaan, dan ruang serbaguna. Dimana sekolah ini juga terdapat nilai tambah dengan ruang kelas yang nyaman, lingkungan yang aman, pembelajaran keterampilan hidup, berpikir komputersional.

Untuk merefresh pengetahuan siswa siswinya, SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau juga punya kegiatan yang menarik di luar kelas. Antara lain bertamasya, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), kelas memasak, berenang, kampanye, menanam. Ada juga kegiatan ekstrakurikuler yaitu pencak silat, media sosial, coding, dance, futsal, dan robotic.

“Kami berharap siswa kami dapat mencapai potensi penuh mereka dan menjadi siswa yang berpengetahuan luas, kreatif, pembelajar yang mengarahkan diri sendiri, warga negara global,” ujarnya.

BACA JUGA:Murid SDN 13 Lubuklinggau Unggul Bidang Olahraga

SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau yang memiliki visi  ‘Cerdas, berakhlak berteknologi, serta bermasyarakat’ ini misinya bukan hanya menjadikan peserta didik cerdas dalam akademik namun juga berakhlak yang baik, bisa bermasyarakat serta menggunakan teknologi dengan bijak.

Untuk mewujudkan visi itu, SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau menyediakan tenaga pendidik yang berkualitas, serta fasilitas yang memadai serta bimbingan kepada peserta didik untuk menghayati nilai-nilai Pancasila.

Lalu apa saja program kerja jangka panjang Kepala SD Putra Putri Bangsa Lubuklinggau?

BACA JUGA:MIT Ummi Lubuklinggau Juara Umum Kompetisi Sains Madrasah

 Diantaranya,  program kerja tahun pertama menciptakan rasa kekeluargaan di lingkungan sekolah, meningkatkan kerjasama dengan orang tua murid, meningkatkan mutu pendidikan, penilaian pelajaran tambahan, melengkapi sarana dan prasarana, penilaian pelajaran tambahan, pengecatan tembok sekolah, melaksanakan supervisi secara menyeluruh, memelihara rasa keamanan dan menyeluruh, membentuk komite dan menyusun RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah) tahun, menerapkan sistem sekolah MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) dan pembelajaran pakem, memaksimalkan alat pembelajaran dengan alat-alat peraga, pemeliharaan dan penataan lingkungan sekolah.

Program kerja tahun kedua adalah menciptakan kerindangan sekolah, Membangun ruang perpustakaan dan UKS (Unit Kesehatan Sekolah), efektifitas dan efisiensi penggunaan dana sekolah, meningkatkan daya serap dan pencapaian target kurikulum, melaksanakan MBS dengan kurikulum berbasis sekolah, meningkatkan kemmapuan anak untuk hidup mandiri, perawatan meubelleur sekolah.

BACA JUGA:Apa pendapatmu tentang pernikahan dini dan bagaimana cara menyikapinya?

Program kerja tahun ketiga adalah meningkatkan prestasi anak melalui akademik dan non akademik meningkatkan profesional guru melalui penataran dan KKG (Kelompok Kerja Guru), peningkatan mutu melalui pembinaan guru, mewujudkan perpustakaan sebagai pusat, meningkatkan penggunaan media pengajaran, menyertakan dan meningkatkan sekolah sebagai pusat budaya, membentuk sanggar-sanggar, meningkatkan kelestarian sekolah.

Program kerja tahun keempat adalah menciptakan prestasi didik yang handal, mandiri dan berprestasi, menciptakan keterkaitan proses pembelajaran dengan lingkungan peserta, meningkatkan kemandirian sekolah, pengetahuan di SD berguna bagi lingkungannya, mewujudkan peserta didik yang nyaman dan santun, menciptakan sekolah yang dicintai dan disegani oleh masyarakat, mengimplementasikan pelaksanaan "Tri Hita Karana", mempercepat pelaksanaan iptek di sekolah, meningkatkan mutu berdasarkan pakem, yang sepenuhnya didukung peran masyarakat.(hpd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan