2025 Ada 68 JCH Masuk Daftar Tunggu

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), H Muhammad Ali - Foto : Dok Pribadi-

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Di Kabupaten Muratara, untuk sementara ada 68 Jemaah Calon Haji (JCH) yang masuk dalam daftar tunggu haji tahun 2025.

Saat ini mereka sudah disarankan untuk melaksanakan berbagi persiapan, salah satunya mengikuti manasik haji secara mandiri.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muratara, DR H Ikral S.Ag MM melalui  Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), H Muhammad Ali saat dibincangi KORANLINGGAUPOS, Rabu 4 Desember 2024 menegaskan ini merupakan data sementara.

"Nantinya kemungkinan bisa saja berubah. Dan biasanya diawal tahun nanti baru bisa terlihat gambarannya berapa JCH yang boleh melakukan pelunasan dan berapa JCH yang masuk dalam daftar cadangan. Kalau sekarang kuota pasti JCH tahun 2025 belum keluar. kita belum bisa memastikan berapa JCH yang dipastikan berangkat dan boleh melakukan pelunasan," ungkapnya, kemarin.

 BACA JUGA:KBIHU Armina Mulai Sosialisasi Manasik Haji Kepada JCH Ini Kelebihannya

BACA JUGA:Seorang JCH Musi Rawas Wafat di Makkah, Begini Penjelasan Sang Anak

Pihaknya pun sudah memanggil JCH yang masuk dalam daftar tunggu tahun 2025. 

"Ya kita minta mereka bersiap diri, seperti menjaga kesehatan dan melakukan manasik haji secara mandiri. Ketika dipanggil dan boleh melakukan pelunasan, sudah ada persiapan. Tak hanya itu untuk yang kemungkinan masuk

dalam daftar cadangan juga kita kasih pemahaman. Karena terkadang mereka juga diminta untuk melunasi. Takunya mereka kecewa ketika ternyata belum bisa berangkat. Untuk itu kita berikan pemahaman," ungkap Ali, kemarin. 

Untuk kuota pun mereka belum mendapatkan informasi apakah sama dengan tahun 2024 atau akan bertambah.

BACA JUGA:JCH Lubuklinggau Sudah di Arafah, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Hari ini JCH Lubuklinggau Bertolak ke Arafah

"Ya harapan kita semua tentunya bertambah," ucapnya.

Di Muratara sendiri tambahnya ditahun 2024 ada 59 jemaah haji yang berangkat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan