Simak Tahapan Alih Status IAI Al-Azhaar Lubuklinggau Menjadi UIN Al-Azhaar

Mahasiswa IAI Al-Azhaar Lubuklinggau sedang mengikuti program kajian di kampus. Sebentar lagi, kampus yang terletak di Jl Pelita Kelurahan Pelita Jaya ini akan alih status menjadi UIN Al-Azhaar Lubuklinggau.-KORANLINGGAUPOS.ID-FOTO

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Kabar gembira untuk keluarga besar Institut Agama Islam atau IAI  Al-Azhaar Lubuklinggau.

Kampus IAI Al-Azhaar yang terletak di Jl Pelita, Kelurahan Pelita Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu akan segera beralih status menjadi Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar Lubuklinggau.

“Ya, insyaAllah ini masih dalam proses pengurusan IAI Al-Azhaar Lubuklinggau menjadi Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar Lubuklinggau yang kemudian disingkat menjadi UIN Al-Azhaar Lubuklinggau,” jelas Dr. Zuhri selaku Direktur Sekolah Pasca Sarjana IAI Al-Azhaar Lubuklinggau saat diwawancara Harian Pagi Linggau Pos, Sabtu 16 Desember 2023.

Lalu bagaimana tahapan persiapan IAI Al-Azhaar Lubuklinggau menjadi UIN Al-Azhaar Lubuklinggau?

BACA JUGA:Meski Kerja Sambil Kuliah, Mahasiswa IAI Al-Azhaar Lubuklinggau ini Pertahankan IPK Tertinggi

Dr Zuhri menjelaskan, pengusulan alih bentuk dari IAI Al-Azhaar Lubuklinggau ke UIN Al-Azhaar Lubuklinggau telah dimulai sejak April 2023.

“Tepatnya pada tanggal 19 April 2023 yang lalu semasa kepemimpinan Rektor Dr. KH. Ahmad Mansur, S.E., M.Pd.I. (Almarhum). Setelah pendaftaran atau pengusulan yang semuanya dilakukan secara online, dilanjutkan dengan persetujuan pendaftaran, kemudian melengkapi dokumen persyaratan, verifikasi dan validasi dokumen, setelah itu dilanjutkan dengan penilaian berkas. Penilaian berkas ini dilakukan secara langsung lewat assesmen lapangan yang dilaksanakan Selasa tanggal 31 Oktober 2023,” tutur Dr Zuhri yang merupakan alumni Pasca Sarjana UIN Raden Fatah Palembang itu.

Asesmen lapangan alih bentuk tersebut langsung dilakukan Direktur DIKTIS Prof. Dr. Zainul Hamdi M.Ag (daring), Dr. Thobib Al-Asyhar, S.Ag., M.Si (Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama DIKTIS Kemenag RI), dan Dr. A. Rafiq Zainul Mun'im, S.Th.I., M.Fil.I (Kasi PTKIS DIKTIS Kemenag RI) dan dua staf yang ikut langsung menyertai mereka ke IAI Al-Azhaar Lubuklinggau.

Dr Zuhri menuturkan alih status dari IAI Al-Azhaar Lubuklinggau ke UIN Al-Azhaar Lubuklinggau sungguh merupakan kado terindah bagi seluruh Civitas Akademika IAI Al-Azhaar Lubuklinggau.

BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa IAI AL Azhaar Lubuklinggau Dapat Beasiswa Rp 6,6 Juta, Begini Cara Mengusulkannya

“Meskipun pada satu sisi, keluarga Yayasan Permata Nusantara Al-Azhaar (YAPENA) dan Civitas Akademika IAI Al-Azhaar Lubuklinggau merasa kehilangan dengan meninggalnya Dr, KH. Ahmad Mansur, namun pada sisi yang lain, alih status ini yang merupakan hasil jerih payah dan gagasan beliau yang didukung oleh Civitas Akademika IAI Al-Azhaar Lubuklinggau sungguh luar biasa. Begitu juga, UIN Al-Azhaar Lubuklinggau nantinya merupakan warisan tak ternilai yang ditinggalkan oleh beliau kepada seluruh komponen dan stake holder YAPENA secara umum dan IAI Al-Azhaar secara khusus,” jelas Dr Zuhri.

Sementara SK alih bentuk dari IAI Al-Azhaar Lubuklinggau ke UIN Al-Azhaar Lubuklinggau, kata Dr Zuhri, yang nantinya akan ditandatangani langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia tinggal menunggu hari.

“InsyaAllah dalam waktu yang tidak lama akan segera turun dan diterima oleh IAI Al-Azhaar Lubuklinggau. Karena SK tersebut sifatnya tidak sendiri, tapi dibarengkan dengan berbagai perguruan tinggi swasta di Indonesia, baik yang sedang alih bentuk dari STAI ke Institut maupun dari Institut ke Universitas, termasuk di dalamnya IAI Al-Azhaar Lubuklinggau yang insya Allah menjadi UIN Al-Azhaar Lubuklinggau,” imbuhnya.

BACA JUGA:Cerita donk, apa manfaat dan rintangan yang kamu rasakan selama tahun 2023 Ini?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan