Perangkat Desa Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Minum Racun

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Minggu , 07 Jan 2024 - 20:53

Warga yang takziyah di kediaman perangkat desa yang ditemukan meninggal dunia, Sabtu 6 Januari 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.-Foto : BETV-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Belum genap sepekan, warga Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tak bernyawa diduga bunuh diri.

Kali ini, seorang Perangkat Desa Surau atas nama Hambali juga tiba-tiba ditemukan meninggal Sabtu 6 Januari 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.

Kejadian itu, membuat warga Desa Surau Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah geger. Diduga korban menenggak racun rumput.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Bengkulu Tengah (Benteng) guna mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa Hambali tidak dapat diselamatkan.

Kepala Desa Surau Syarifudin membenarkan peristiwa adanya perangkat desa yang meninggal dunia lantaran diduga meminum racun rumput.

Kata kades, menurut keterangan pihak rumah sakit dan dokter yang menangani pasien, nyawa Hambali tidak dapat terselamatkan.

Pasien meninggal di rumah sakit sekitar pukul 15.20 WIB.

Sementara, dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari BETV.DISWAY.ID, Kapolsek Taba Penanjung AKP Junairi juga membenarkan adanya warga Desa Surau yang meninggal akibat menenggak racun rumput.

Pihaknya juga telah menerjunkan tim untuk menindaklanjuti dugaan kasus minum racun tersebut.

"Saat ini belum diketahui motif perangkat desa tersebut melakukan tindakan minum racun. Tim masih mendalami kasus tersebut," ungkap AKP Junairi.

Sebelumnya, diberitakan KORANLINGGAUPOS.ID bahwa sepanjang 2023, tercatat terjadi tiga kali kejadian bunuh diri di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)

Pertama, Robani ditemukan gantung diri di Dusun 6 Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Sabtu pagi 29 April 2023.

perangkat desa ditemukan tak bernyawa, diduga minum racun                            musi rawas, koranlinggaupos.id   - belum genap sepekan, warga kabupaten musi rawas provinsi sumatera selatan (sumsel) ditemukan tak bernyawa diduga bunuh diri.
kali ini, seorang perangkat desa surau atas nama hambali juga tiba-tiba ditemukan meninggal sabtu 6 januari 2024, sekitar pukul 14.00 wib.
 kejadian itu, membuat warga desa surau kecamatan taba penanjung kabupaten bengkulu tengah geger.  diduga korban menenggak racun rumput. 
korban sempat dilarikan ke rsud bengkulu tengah (benteng) guna mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa hambali tidak dapat diselamatkan.
baca juga:daripada berpolemik, simak 3 aturan perangkingan penentu kelulusan dan penempatan pppk 
kepala desa surau syarifudin membenarkan peristiwa adanya perangkat desa yang meninggal dunia lantaran diduga meminum racun rumput.
kata kades, menurut keterangan pihak rumah sakit dan dokter yang menangani pasien, nyawa hambali tidak dapat terselamatkan.
pasien meninggal di rumah sakit sekitar pukul 15.20 wib. 
sementara, dikutip koranlinggaupos.id dari betv.disway.id, kapolsek taba penanjung akp junairi juga membenarkan adanya warga desa surau yang meninggal akibat menenggak racun rumput. 
baca juga:simak cara pembuatan akun snpmb 2024
pihaknya juga telah menerjunkan tim untuk menindaklanjuti dugaan kasus minum racun tersebut.
"saat ini belum diketahui motif perangkat desa tersebut melakukan tindakan minum racun. tim masih mendalami kasus tersebut," ungkap akp junairi.
sebelumnya, diberitakan koranlinggaupos.id bahwa sepanjang 2023, tercatat terjadi tiga kali kejadian bunuh diri di kabupaten musi rawas, provinsi sumatera selatan (sumsel) 
pertama, robani ditemukan gantung diri di dusun 6 desa l sidoharjo kecamatan tugumulyo sabtu pagi 29 april 2023.
baca juga:dosen wajib tahu, 7 aturan baru tentang penyederhanaan akreditasi perguruan tinggi 
kedua, bunuh diri dilakukan kanit paminal polres musi rawas aipda paimbonan kamis siang 15 juni 2023 dalam mobil pribadinya. ketiga sukiman ditemukan gantung diri di batang rambutan dusun 1 desa kali bening kecamatan tugumulyo, jumat, 25 agustus 2023 sekira pukul 13.30 wib. 
awal 2024, kasus bunuh diri terjadi di dusun i, desa t2 purwokarya, kecamatan purwodadi, kabupaten musi rawas, kamis 4 januari 2024 sekitar pukul 07.30 wib.
korban diketahui bernama samingun (70), warga dusun i, desa t2 purwakarya, kecamatan purwodadi, kabupaten mura.
dia meninggal diduga bunuh diri tergantung di pohon karet, namun talinya putus, karena saat ditemukan korban sudah berada di bawah pohon.
baca juga:guru sertifikasi dan non sertifikasi wajib kumpulkan minimal 32 poin kinerja, begini panduannya
saat dikonfirmasi  koranlinggaupos.id, kapolres musi rawas, akbp andi supriadi melalui kasi humas, akp herdiansyah didampingi kapolsek purwodadi, akp eryunik, kamis 4 januari 2024 sekitar pukul 12.00 wib membenarkan  adanya penemuan mayat tersebut. 
untuk motifnya dari hasil info yang dihimpun polisi dari keluarga korban korban nekat bunuh diri diduga karena frustasi. korban selama ini hanya memiliki seorang anak.
bahkan korban sudah membuatkan rumah untuk anaknya di pulau jawa. namun, diduga terjadi cek cok sehingga korban sempat diusir oleh anak tunggalnya itu.
sekarang almarhum tinggal di tempat keponakannya di desa t2 purwakarya.
baca juga:polisi musi rawas kejar pelaku penembakan anak caleg golkar, begini kronologi kejadian
berawal dengan adanya informasi dari warga bahwa ada korban meninggal, anggota polsek purwodadi dan inafis satreskrim polres musi rawas (mura), langsung meluncur ke lokasi untuk memastikan laporan dan kejadian tersebut.
setiba di lokasi, pukul 08.00 wib, anggota polsek purwodadi, brigpol novandra dan briptu ryan anggriawan serta inafis satreskrim polres mura melihat korban sudah meninggal diduga gantung diri di pohon karet.
namun tali yang digunakan  putus, dan anggota langsung sigap melakukan pengecekan luar sekaligus olah tkp serta pemeriksaan saksi-saksi.
kasi humas menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan di tubuh jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. jenazah oleh pihak keluarga langsung dibawa ke rumah duka, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. 
baca juga:4 fakta penembakan anak caleg, ini penjelasan polisi dan ketua dpd golkar musi rawas
"keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas, dan jenazah akan segera dikebumikan," jelasnya.
bagaimana awal mula penemuan mayat korban?
awalnya,  seorang warga bernama bayu, hendak memanen padi ke sawah. lalu  bayu melihat korban sudah tergeletak di tanah.
kemudian, bayu berteriak meminta tolong serta memanggil warga, kemudian kepala desa t2 purwakarya, melaporkan kejadian tersebut ke polsek purwodadi, selanjutnya anggota polsek purwodadi tiba bersama petugas puskesmas, langsung membawa korban ke puskesmas untuk diperiksa.
baca juga:simak, aturan baru beli lpg 3 kg di lubuklinggau cuma rp 16 ribu
“setelah diperiksa dilakukan tindakan medis korban dinyatakan sudah meninggal dilokasi kejadian. diduga belum lama korban bunuh diri, sebab jenazah korban belum membusuk. mengenai motif korban melakukan bunuh diri, saat ini masih dilakukan pendalaman perkara," tambahnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 8 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan