Video Oknum Bupati Diduga Jelekkan Kinerja DPRD Viral

MUKO-MUKO, KORANLINGGAUPOS.ID - Bupati Mukomuko Provinsi Bengkulu Sapuan jadi bahan perbincangan.

Hal itu buntut dari beredarnya rekaman video berdurasi 6 menit 50 detik.

Dalam video tersebut Bupati Mukomuko Sapuan nampak hadir dalam sebuah pertemuan yang diduga dihadiri tokoh masyarakat dan kades se-Kecamatan Teramang Jaya beberapa waktu yang lalu.

Bupati Mukomuko Sapuan dengan berapi-api dan terang-terangan menyampaikan keburukan kinerja DPRD Kabupaten Mukomuko, yang pada Pilkada 2020 lalu, hanya 75 persen lebih mendukung dirinya.

BACA JUGA:Teman Kencan Ngaku Polisi, Dosen Tertipu Rp 50 Juta

Dan salah satunya adalah masalah peruntukkan dana pokir atau pokok pikiran yang diklaim tidak sesuai aturan.

Bupati Mukomuko Sapuan juga menyebut bahwa anggota DPRD Mukomuko tidak berfikir untuk membangun daerah.

"Ini kerja-kerja dewan, bukannya ngusulkan apa yang diusulkan Pak Kades. A yang bapak usul giliran kerjanya B. Mungkin Kades ngusulkan jalan A, bukan A yang dikerjakan, jalan ke kebun dia (dewan) sendiri, kalau nggak tebing samping rumahnya dikerjakan, kalau nggak kandang kerbau sapinya," kata Bupati Mukomuko Sapuan dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari BETV.DISWAY.ID yang mengutip dari video yang beredar, Senin 8 Januari 2024.

Beredarnya video itu ternyata berbuntut panjang. Tepatnya saat pelaksanaan rapat paripurna ketiga yang berlangsung Senin siang.

BACA JUGA:Sepakat, We Hotel dan Harian Pagi Linggau Pos Jalin Kerjasama

Salah satu anggota DPRD dari Golkar meminta klarifikasi Bupati terkait ucapannya yang sudah viral beredar luas.

Di sisi lain, Bupati Mukomuko Sapuan mengatakan bahwa dirinya meminta waktu dan meminta diagendakan pertemuan secara khusus kepada seluruh anggota DPRD.

"Kami meminta untuk diadakan pertemuan ke depan terkait dengan permasalahan tersebut untuk diklarifikasi," jelas Bupati.

Akhirnya, rapat paripurna pun harus diagendakan ulang karena adanya permasalahan viralnya video Bupati tersebut.