Jenderal Purn Gatot Nurmantyo jadi Menkopolhukam, Setuju atau Tidak? Syarat Sebagai Penyelamat Indonesia
Beredar di media sosial Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo digadang-gadang akan mengisi jabatan Menkopolhukam dalam Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo--Screenshot
KORANLINGGAUPOS.ID - Bikin heboh dengan kabar mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bakal mengisi Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) di Kabinet Merah Putih.
Rumor yang beredar tersebut menjadi perhatian publik hingga seada akun buah akun X Lambe Waras membuat polling.
Dalam polling terswbut mempertanyakan pendapat warganet mengenai setuju atau tidak Jendaral Gatot Nurmantyo menjabat Menkopolkam di Kabinet Presiden Prabowo.
Ada banyak tanggapan dari nerizen mengenai setuju atau tidak Jendaral Gatot Nurmantyo hingga menimbulkan pro dan kontra.
BACA JUGA:Ternyata ini Latar Belakang dan Tujuan Dibentuknya Kementerian Haji dan Umrah
BACA JUGA:5 Menteri Kena Reshuffle Termasuk Sri Mulyani, Gara-gara ini Menpora Belum Dilantik
Tentu dengan adanya tanggapan setuju atau tidak Jendaral Gatot Nurmantyo menjadi Menkopolhukam banyak berharap ia bersedia dan bisa menjadi figur kuat untuk menggeser loyalis Jokowi di kabinet.
Namun tidak hanya itu, ada juga yang menolak dan mempertahankan hingga masih perlu penyesuaian.
“Berharap pak Gatot bersedia jika di tunjuk sama pak PS, Dan jadi buldoser untuk menggusur para loyalis Jokowi yg duduk di kabinet,” tulis warganet @inyong***.
“Genk Solo pasti nolak, Pak GN dekat dengan kelompok Islam,” komentar @Crazi***.
BACA JUGA:Menteri Agama : Tunjangan Profesi Guru Non PNS Rp 2 Juta Per Bulan
BACA JUGA:Peluang Jadi CPNS 2025 di 22 Kementerian Baru, Butuh Banyak Formasi Teknis dan Digitalisasi
“Tidak setuju. jangan ngerusak nama pak gatot dengan nyemplung ke kolam yg kotor,” sahut warganet lainnya.
“Tidak Setuju, ngapain juga masih jadi bawahan orang yg ijazahnya abal2 anak haram konstitusi,” ujar pengguna lain.