Surat Suara DPD RI Bengkulu Nyasar ke Sumsel, ini Penjelasan Bawaslu

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID  - Sebanyak 2 koli surat suara calon Dewan Perwakilan Daerah  (DPD) RI perwakilan Bengkulu nyasar ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal ini diungkapkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu.

Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari BETV.DISWAY.ID, Debisi Ilhodi sebagai Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu menyatakan, dia mendapatkan informasi dari Bawaslu Sumsel, bahwa ada surat suara calon DPD RI Dapil Bengkulu nyasar ke Provinsi Sumsel.

"Saya dihubungi oleh Kordiv SDM Bawaslu Sumsel bahwa ditemukan surat surat calon DPD RI Dapil Bengkulu di Provinsi Sumsel sebanyal 2 koli. Diduga salah kirim dari pihak pengadaaan," ungkap Debisi.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Terhadap Dokter Berakhir Damai

Debisi mengatakan, pihaknya tengah melakukan penelusuran terkait dugaan salah kirim surat suara tersebut.

Informasi yang diterima 2 koli surat suara tersebut tampak dari luar ditujukan untuk Provinsi Sumsel tetapi isi didalamnya surat suara calon DPD RI Dapil Bengkulu.

"Sekarang sedang ditelusuri, saya juga sudah koordinasi ke KPU. Karena dugaan salah kirim jika dilihat dari peket. Posisi  sekarang di KPU Kabupaten Musirawas," tuturnya.

Ditambah Debisi, pengawasan surat suara disortir melekat dengan diawasi oleh Bawaslu dan jajaran sesuai dengan SOP. Karena saat semua surat suara sudah masuk ke KPU kabupaten kota.

BACA JUGA:Warga Sebut LPG 3 Kg Langka, ini Penjelasan Disperindag Lubuklinggau

"Pengawasan kita melekat sampai keteknis seperti tidak ada kader partai menjadi petugas pelipat surat suara," terangnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono membenarkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan KPU Sumsel terkait tindak lanjut ke depan.

"Ini diketahui setelah penyotiran membuka koli, bawah surat suara tersebut merupakan surat suara calon DPD Dapil Bengkulu, diduga salah kirim dari penyedia," ungkap Rusman.

Sebanyak 2 koli surat suara calon DPD Dapil Bengkulu diperkirakaan berjumlah 1000 surat suara. Kedepan, kata Rusman, pihaknya berkoordinasi dengan KPU RI untuk proses pemulangan surat suara yang sempat nyasar ke Provinsi sumsel.