7 Kecamatan Tanam Kacang Kedelai Khusus Bibit

Reporter: M YASIN |

Editor: M YASIN |

Minggu , 21 Jan 2024 - 20:16

Kabid Tanaman Pangan, Heriawan-Foto : Dokumen Linggau Pos -

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Petani di 7 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas tanam Kacang Kedelai.

Bibit salah satu tanaman pangan stratgis itu bibitnya bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Dr Hayatun Nofriada melalui Kabid Tanaman Pangan Heriawan mengatakan bahwa luas lahan yang ditanam kedelai 60 hektar tersebar di 7 kecamatan.

Adapun kecamatan dimaksud Kecamatan Selangit 7 hektar.

Lalu Kecamatan Jayaloka 20 hektar, Kecamatan Sukakarya 5 hektar, Kecamatan Muara Kelingi 69 hektar, Kecamatan Tuah Negeri 30 hektar, Kecamatan Muara Lakitan 25 hektar, Kecamatan Megang Sakti 36 hektar.

"Dari 7 kecamatan tersebut yang belum di tanam Kecamatan Megang Sakti, masih dalam proses pengolahan lahan. Dan Kecamatan Muara Lakitan sebagian sudah selesai tanam, sebagian lagi masih proses. Total luas lahan yang belum ditaham 17 hektar. Untuk Kecamatan lainnya Selangit, Jayaloka, Sukakarya, Muara Kelingi dan Kecamatan Tuah Negeri sudah tanam," katanya didampingi Kasi Aneka Kacang dan Umbi (AKB), M Farouk kepada KORAN LINGGAU POS.ID.

Menurut Heriawan di Kabupaten cukup banyak petani kedelai, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

"Banyak petani kedelai, kacang-kacangan dan umbi-umbian," ucapnya.

Dijelaskan Heriawan bahwa tanaman kedelai tersebut ada yang ditanam secara tumpang sari, paling paling banyak di kebun kelapa sawit yang pohon sawitnya usianya dibawah tiga tahun.

Pohon sawat dibawah tiga tahun masih bisa tanam tumpangsari karena pohonya masih pendek.

Tapi kalau sudah diatas 3 tahun sudah tidak bisa lagi.

"Kelompok tani yang menanam kedelai kebanyak menumpang di kebun sawit baik miliki masyarakat maupun perusahan. Banyak juga yang numpang di kebun sawit milik perusahaan," jelasnya.

7 kecamatan tanam kacang kedelai khusus bibit                             musi rawas, koranlinggaupos.id - petani di 7 kecamatan dalam wilayah kabupaten musi rawas tanam kacang kedelai.
bibit salah satu tanaman pangan stratgis itu bibitnya bantuan dari kementerian pertanian (kementan) ri. 
kepala dinas pertanian dan peternakan (distannak) kabupaten musi rawas (mura), dr hayatun nofriada melalui kabid tanaman pangan heriawan mengatakan bahwa luas lahan yang ditanam kedelai 60 hektar tersebar di 7 kecamatan.
adapun kecamatan dimaksud kecamatan selangit 7 hektar. 
baca juga:harga mentimun di musi rawas anjlok ini harapan petani 
lalu kecamatan jayaloka 20 hektar, kecamatan sukakarya 5 hektar, kecamatan muara kelingi 69 hektar, kecamatan tuah negeri 30 hektar, kecamatan muara lakitan 25 hektar, kecamatan megang sakti 36 hektar. 
"dari 7 kecamatan tersebut yang belum di tanam kecamatan megang sakti, masih dalam proses pengolahan lahan. dan kecamatan muara lakitan sebagian sudah selesai tanam, sebagian lagi masih proses.  total luas lahan yang belum ditaham 17 hektar. untuk kecamatan lainnya selangit, jayaloka, sukakarya, muara kelingi dan kecamatan tuah negeri sudah tanam," katanya didampingi kasi aneka kacang dan umbi (akb),  m farouk kepada koran linggau pos.id. 
menurut heriawan di kabupaten cukup banyak petani kedelai, kacang-kacangan dan umbi-umbian.
"banyak petani kedelai,  kacang-kacangan dan umbi-umbian," ucapnya. 
baca juga:mobil jepp saksi perjuangan ak gani, benda bersejarah di museum subkoss garuda sriwijaya lubuklinggau
dijelaskan heriawan bahwa tanaman kedelai tersebut ada yang ditanam secara tumpang sari, paling paling banyak di kebun kelapa sawit yang pohon sawitnya usianya dibawah tiga tahun.
pohon sawat dibawah tiga tahun masih bisa tanam tumpangsari karena pohonya masih pendek.
tapi kalau sudah diatas 3 tahun sudah tidak bisa lagi. 
"kelompok tani yang menanam kedelai kebanyak menumpang di kebun sawit baik miliki masyarakat maupun perusahan. banyak juga yang numpang di kebun sawit milik perusahaan," jelasnya. 
baca juga:petani sawit tersenyum lebar awal tahun 2024 harga tbs naik lagi 
menurutnya, hasil panen kedelai ini tidak boleh dijual bebas karena nanti akan dibeli kembali oleh kementan melalui pihak ketiga. "biji kedelai ini khusus untuk bibit," jelasnya. 
heriawan mengukapkan, ketika ada tawaran bantuan bibit kedelai dari kementan ri, distannak kabupaten musi rawas menanarkan kepada petani ada program bantuan bibit kedelai. 
bantuan untuk luas lahan 60 hektar. bantuan yang diberikan tidak hanya bibit tapi juga pupuknya. 
"kelompak tani siap menanam maka kita terima bantuan tersebut. kalau petani tidak mau terpaksa kita tolak bantuan tersebut karena tergantung petani mau atau tidak," sebutnya. 
baca juga:lagi, warga paiker empat lawang hilang misterius, pulang dalam keadaan linglung
menurut heriawan lahan yang ditanam kedelai merupakan lahan kering, bukan lahan sawah.
"itu memang benar-benar lahan kering bukan lahan sawah," sebutnya.
kacang kedelai merupakan bahan pangan sangat digemari masyarakat indonesia.
cukup banyak makanan yang bahan dasarnya dari kacang kedelai  diantaranya tahu, tempe, kecap, susu kedelai, kue kering, buger kedelai, sup kedelai dan masih banyak lagi. 
baca juga:geger, ada mayat di teras musala al ikhlas
sedangkan manfaat kacang kedelai diantaranya menurunkan resiko kangker, menjaga kesehatan tulang, mengotrol penyakit tulang, mengotrol penyakit gula, melancarkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan jantung dan sebagainya. (*)