Masjid Negara IKN Berkubah Sorban, Nilai Kontrak Nyaris Rp1 T Tampung Jemaah Sebanyak Ini

Tampilan Masjid Negra IKN di Kalimantan--YOUTUBE@info_pagi

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Secara resmi PT Hutama Karya (Persero) memulai pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yakni terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Beberapa waktu lalu tepatnya pada Rabu 17 Januari 2024 telah berlangsung peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam keterangan pers Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo mengungkapkan pembangunan masjid negra IKN menggunakan material yang ramah lingkungan.

Diketahui berdiri diatas lahan 3,2 hektare tentunya dalam pembangunan masjid Negara IKN akan mengusung konsep green city dan dirancang dengan green building.

BACA JUGA:Mau Hidup Tentram Lahir Batin, Berikut Tips dari Khotib Shalat Jumat Masjid Musi Al-Mualaf Lubuklinggau

Prosesnya nanti selain menggunakan bahan ramah lingkungan serta minim waste material.

Tjahjo mengungkapakn PT Hutama Karya menggarap proyek pembangunan masjid ini melalui kerja sama operasi atau KSO dengan PT Adhi Karya (Persero).

Yakni dengan mengerjakan struktur, arsitektur, Mechanical, Electrical and Plumbing, kawasan atau lanskap, bangunan penunjang, bangunan komersil serta jembatan.

Proses pengerjaannya nanti diungkapkan Tjahjo, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi tim lapangan termasuk dalam tahap pengerjaan kubah masjid yang memiliki desain unik menyerupai sorban.

BACA JUGA:4 Fakta Menarik dari Masjid Al-Marhamah Lubuklinggau, Salah satunya Berdiri Sejak Jaman Belanda

Ini diperlukan teknik khusus untuk memastikan bahwa hasil dan kualitas bangunan sesuai dengan rancangan awal serta proyek dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Selain berdiri di atas lahan seluas 3.2 hektar dengan nilai kontrak sebesar Rp940 miliar ditargetkan pembangunan akan rampung pada akhir 2024.

“Menyikapi hal tersebut, tim telah menyiapkan strategi penanganan diantaranya rutin memonitor kualitas pekerjaan secara intensif dan periodik, penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) serta struktur pracetak agar pembangunan masjid selesai tepat waktu dan tepat mutu.” tutur Tjahjo.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan