Ada Honorer yang Sudah Mengabdi 21 Tahun, Ketua PGRI Musi Rawas : Tolong Angkat Semua Honorer
Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas (Mura) Bapak Raslim- Foto : Dok Pribadi-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Pengangkatan honorer jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 tentu jadi angin segar bagi mereka selama ini.
Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas (Mura) Bapak Raslim saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 27 Januari 2025 menjelaskan total honorer di satuan negeri baik TK, SD dan SMP sekitar 1670-an orang. Mereka terdiri dari guru dan tenaga kependidikan atau biasa disebut tenaga administrasi.
“Berdasarkan pemetaannya ada 1.270 yang terdata di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun 2022 dan di 400-an yang non database BKN dengan sumber data tahun 2024,” jelas Raslim mendetail.
Dari 1.270 honorer tahun 2022 tersebut telah lulus tahun 2023 dan 2024 serta meninggal ataupun pindah kerja serta domisili, dan saat ini berkisar 900an sampai 1.000 honorer database yang diakomodir Permenpan No 16 Tahun 2025 untuk dapat diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.
BACA JUGA:Honorer Lolos Seleksi CPNS? Ini 5 Keuntungan Bakal Diterima Selain Gaji dan Tunjangan
BACA JUGA:Tak akan di-PHK, Pemkot Lubuk Linggau Jamin Tenaga Honorer R3 Diangkat jadi PPPK
“Untuk honorer database BKN paling rendah masa pengabdiannya 7 tahun paling lama Ex Tenaha Honorer K2 sampai 21 tahun. Jadi lama pengabdian guru honorer di Musi Rawas ini sangat bervariasi,” tuturnya.
Selaku Ketua PGRI Musi Rawas, Raslim berharap dengan jadi PPPK nantinya guru dapat memperoleh pendapatan yang layak sebagai imbalan pengabdiannya berkisar 1.500.000 sampai dengan 3.400.000 dengan asumsi nilai terendah adalah gaji guru dan pegawai non ASN kontrak daerah di Dinas Pendidikan tahun 2024 adalah 1,5 juta dan tertinggi UMR Musi Rawas 3,4 juta.
“Dan kami pada dasarnya sangat setuju dengan adanya pengangkatan PPPK. Mengingat itu adalah kesempatan baik bagi honorer untuk meningkatkan status dan kesejahteraanya Harapan saya selaku Ketua PGRI kepada pemerintah adalah agar dapat mengangkat semua honorer guru dan tendik di Kabupaten Musi Rawas sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Juga kepada semua teman semua teman teman guru dan tendik honor agar tetap bersabar dan tetap profesional dalam menjalankan tugas pengabdiannya,” ungkapnya.