Ngemil Enak Kemplang Tunu Ghafi Lubuklinggau yang Pasarnya Tembus ke Jepang
Kemplang Tunu Khas Ogan Ilir laris dijual di Kota Lubuklinggau.-Foto : Hikmah-Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kemplang tunu atau biasa dikenal dengan kemplang bakar merupakan jajanan kuliner khas Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang sangat digemari.
Kemplang tunu telah menjadi industri rumah tangga yang digemari warga.
Meski begitu, usaha kemplang tunu masih tergolong langka karena peminat dan pasarnya belum terlalu luas.
Biasanya hanya warga yang sudah turun-temurun menggeluti bisnis makanan ini yang membuka usaha ini.
BACA JUGA:Ini Gedung Baru Kantor Disdukcapil Kota Lubuklinggau
Namun berbeda dengan warga Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara 2, Evi, pemilik usaha kemplang tunu Ghafi di Kota Lubuklinggau, Sumsel atau di depan SD Negeri 40 Lubuklinggau. Di mana ia memulai usahanya pada tahun 2020.
Evi menceritakan awal mula ia membuka usaha kemplang tunu karena ketidaksengajaan saat ia manggang kemplang kemudian dicicipi oleh orang sekitar.
“Dak sengajo jualan kemplang, kareno iseng-iseng manggang dewek, ayuk jemur kemplang di luar rumah, ayuk tu nelpon kawan manggang kemplang, eh dak taunyo dibeli lah oleh wong. Raso kemplangnyo jugo enak, jadi ayuk manfaatkan kesempatan ini untuk buka usaha,” katanya ketika dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 26 Januari 2024.
Kemplang tunu yang dijual adalah kemplang khas Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
“Kebetulan jugo ibu ayuk ini asli wong Ogan Ilir. Jadi kemplang mentah ini ayuk beli dari Ogan sano,” ucapnya.
Berawal modal hanya Rp 300 ribu, dalam sehari ia bisa menghasilkan 70 bungkus kempang tunu yakni dalam satu bungkus terdapat 17 keping kemplang. Untuk harga per bungkusnya sangat murah meriah hanya Rp 10 ribu saja.
“Sebenarnya belum bisa dipastikan, lebih tergantung pesanan, tapi saat ini kami terus memproduksi kemplang tunu sebanyak 20-25 ribu potong,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, usaha rumahan kemplang tunu miliknya terus meningkat apalagi menjelang bulan Ramadhan.