Bupati Musi Rawas Ungkap 6 Isu Strategis Harus Dituntaskan

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Hasil dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di Kecamatan Tuah Negeri ada 40 usulan.

40 usulan tersebut dari 11 desa yang ada di Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. 

Musrenbang dilaksanakan di Gedung  Serbaguna Kecamatan Tuah Negeri, Kamis 1 Februari 2024 dihadiri Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud.

Dalam kata sambuatannya Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Musrenbang karena melalui kegiatan Musrenbang dapat bersama-sama memberikan pemikiran usulan program/kegiatan prioritas sebagai bahan penyusunan RKPD tahun 2025.

BACA JUGA:Satrio Sukses Membuka Usaha Pembuatan Roster

"Dengan ini saya mengharapkan kegiatan Musrembang ini  bukan hanya sebagai kegiatan yang bersifat seremonial saja. Tetapi substansi kegiatan ini harus benar-benar terwujud dan saya menginginkan agar kegiatan ini dapat menghasilkan kesepakatan- kesepakatan  terutama dalam hal penentuan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah yang  akan dilaksanakan pada tahun 2025 khususnya di wilayah Kecamatan Tuah Negeri," katanya.

Hal ini penting untuk dilakukan agar pembangunan di Kabupaten Musi Rawas benar-benar efisien, efektif dan tepat sasaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Tahun 2025 merupakan awal dari periode Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 sampai tahun 2029. 

RPJPD Tahun 2025-2045, tentunya ini merupakan landasan penting untuk menuju Indonesia emas tahun 2045.

"Sejalan dengan hal tersebut saya melihat masih banyak permasalahan pembangunan di Kabupaten Musi Rawas, yang harus segera kita selesaikan," tambahnya. 

BACA JUGA:Sikapi Warga Kehilangan e-KTP Ini yang Dilakukan Disdukcapil Musi Rawas

Selain itu, Bupati menyebut ada 6 isu strategi yang perlu diselesaikan dengan mendapatkan prioritas dalam membangun Kabupaten Musi Rawas yaitu :

1. Percepatan penurunan prevalensi balita stunting dan penurunan kemiskinan, termasuk penghapusan kemiskinan estrim, 

2.  Peningkatan pertumbuhan perekonomian 

3.  Peningkatan infrastruktur ekonomi kerakyatan