Ahok Diajak Kampanye Capres 03 Usai Berhenti, Ternyata Segini Gajinya Per Bulan di Pertamina

Basuki Thahaja Purnama atau lebih akrab disapa Ahok mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina--Disway

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Basuki Thahaja Purnama atau lebih akrab disapa Ahok telah memutuskan mundur dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

Dengan kemunduran diri Ahok dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, Ahok telah memberikan dukungannya kepada Calon Pasangan Presiden Ganjar Pranomo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Ganjar pun juga menyampaikan sempat menanyakan langsung ke Ahok soal kemunduran sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Ganjar juga telah siap mengajak Ahok dalam kampanye akbar di Gelora Bungkarno hari ini.

BACA JUGA:Usai Mahfud, Giliran Ahok Mengundurkan Diri Tinggalkan Jokowi, Sebelumnya ada 6 Orang

"Saya Terima kasih. Saya langsung WA dia 'Hok lu dah mundur?', 'Udah udah, sekarang', gitu katanya. 'Baik. Besok ikut ke GBK' gitu," ungkap Ganjar menirukan dialognya bersama Ahok saat ditemui di Jalan Patra Kuningan Raya, Jakarta Selatan, Sabtu 4 Februari 2024.

Usai gabung ke Calon Pasangan Presiden Ganjar Pranomo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024 berapa gaji Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Lantas, berapa gaji yang ditinggalkan Ahok demi memenangkan Ganjar-Mahfud?

Mengutip detikcom, Ahok sendiri pernah buka-bukaan mengenai gaji yang ia diterima Pertamina.

BACA JUGA:Respect Mahfud MD dan Ahok Mundur, Netizen : Prabowo Kapan Mundur

Itu setelah gajinya viral tembus Rp 8,3 miliar per bulan.

"Semoga benar. Itu harapan dan doa saya agar Pertamina bisa untung di atas 10 miliar dolar," kata Ahok bulan Agustus lalu, dikutip dari detikcom, Sabtu 3 Februari 2024.

Tetapi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan kabar yang beredar itu tidak benar.

Dia mengaku mendapatkan gaji 45 persen dari direktur utama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan