Pertarungan Kampanye Pamungkas 3 Calon Presiden 2024, Siapa Massa yang Lebih Banyak?

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Kampanye Pamungkas ke 3 calon Presiden (Capres) 2024 akan dilaksanakan pada 10 Februari 2023 dengan lokasi berbeda.

Tentunya akan ada bebrapa prediksi muali dari massa yang hadir hingga masyarakat yang ikut meramaiakan kampanye pamungkas pada 10 Februari 2024.

Setiap  Capres yang akan melaksanakan Kampanye Pamungkas akan memprediksi berapa banyak yang akan hadir.

Berikut ulasan yang telah diprediksi setiap masing-masing Tim Capres?

BACA JUGA:Jika Ganjar-Mahfud Menang Pilpres Ahok Pilih Jadi Jaksa Agung Atau Menkeu

Kampanye Akbar Capres-cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan digelar pada Sabtu 10 Februari 2024.

Kampanye Akbar Capres-cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan tema "Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah" di Jakarta International Stadium (JIS).

Anies Baswedan menaggapi tingginya animo masyarakat untuk war ticket itu membuktikan begitu besarnya masyarakat yang menginginkan perubahan.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang telah telanjur datang ke Jakarta atau masyarakat Jakarta sendiri yang tidak mendapatkan tiket tetap dagang ke JIS pada Sabtu, 10 Febuari 2024.

BACA JUGA:Ini Jadwal Pilpres Jika Terjadi Dua Putaran

"Acara ini adalah dari rakyat untuk rakyat. Mereka yang ada acara ini juga bukan panitia yang disewa, tapi sesama elemen rakyat yang menginginkan perubahan. Ini dahsyat yang mengerjakan kita-kita semua, itulah sebabnya saya ingin sampaikan, jangan khawatir soal tiket," katanya.

Captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas Amin, Syaugi Alaydrus mengatakan para hadirin kampanye akbar akan ditempatkan di tribun berkapasitas 82.000 orang dan lapangan yang bisa menampung 10.000 orang, sehingga totalnya mencapai 92.000 orang.

Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melangsungkan kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024.

Acara tersebut nantinya akan dilakukan secara terbuka. Artinya di sini pihak Prabowo-Gibran akan mempersilahkan untuk masyarakat umum menyaksikan pesta puncak kampanye itu.