Kenalan dengan drg Isfayanty Dokter Gigi Puskesmas Citra Medika Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Semua orang baik anak muda sampai orang tua tentu mendambakan gigi yang sehat. Gigi yang sehat selalu membuat seseorang semakin percaya diri akan penampilannya. Memiliki gigi yang sehat tentunya tidak dibiarkan begitu saja, karena untuk mendapatkan gigi sehat seseorang harus rajin merawatnya.

Seperti yang dijelaskan oleh drg Isfayanty Arta Mutiara Hutabarat yang sudah 10 tahun menekuni profesi sebagai dokter gigi.

Saat ini drg Isfayanty mengemban beberapa jabatan di Puskesmas Citra Medika antara lain, sebagai dokter gigi fungsional, pemegang program UKGS (Upaya Kesehatan Gigi Sekolah), penanggung jawab UKP (Upaya Kesehatan Perseorangan), serta ketua audit internal. 

Tentu pengalamannya sebagai dokter gigi dalam menangani pasien sudah banyak.

drg Isfayanty ketika memeriksa kesehatan gigi pada anak sekolah.-Foto : Hikmah-Linggau Pos

BACA JUGA:Desak Pemkot Lubuklinggau Segera Bayar Insentif Dokter

Seperti yang diungkapkan drg Isfayanty, kesan pertama kali saat ia berprofesi sebagai dokter gigi ketika melayani pasien yaitu masih banyak orang-orang yang takut terhadap dokter gigi. 

“Ternyata dokter gigi itu ditakuti banyak pasien dari seluruh kalangan, baik itu anak-anak bahkan bapak-bapak, hal ini merupakan PR besar bagi kami para dokter gigi dan saya pribadi untuk mengedukasi pasien supaya tidak takut ke dokter gigi,” ujar drg Isfayanty kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Lantas bagaimana sih cara pelayananan dokter terhadap pasien?

drg Isfayanty memaparkan, ada 5 stars doctor antara lain, care provider (mampu menyediakan perawatan), communicator (mampu menjadi komunikator yang baik), community leader (mampu menjadi pemimpin dalam masyarakat), decision maker (mampu menjadi penentu keputusan), manager (pengelola manajemen atau manager yang memiliki kapasitas manajemen yang memadai dalam menyediakan layanan kesehatan bermutu). 

BACA JUGA:Klinik Kecantikan Atoz Lubuklinggau Dokter Selalu Standby

Lanjutnya, dokter memiliki cara tersendiri untuk mengatasi keluhan pasien diantaranya, S-O-A-P. Subjective data (mengumpulkan seluruh keluhan pasien), Objective data (membuat data hasil pemeriksaan fisik), Assesment (menegakkan diagnosa dengan tepat), Planning (merencanakan rangkaian perawatan pasien secara optimal).

Jadi kamu tidak perlu takut terhadap dokter ya, karena dokter sendiri telah dibekali standar dan pelayanannya.

“Pasien yang datang dengan bermacam-macam keluhan pada giginya seperti gigi berlubang, gusi bengkak, gigi abrasi atau terkikis, gigi berjejal atau berantakan, gigi bungsu tumbuh miring, gigi kuning, dan keinginan pasien untuk memasang gigi palsu,” jelasnya.