Suaranya Hilang 500, Chekriando Ungkap Dugaan Kecurangan Pileg 2024
Chekriando Padillah, SE-Foto : Dokumen Pribadi -Chekriando Padillah, SE
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Partai Golkar Nomor Urut 5, Chekriando Padillah, SE ungkapkan indikasi kecurangan Pileg 2024.
Hal itu berdasarkan bukti yang dimilikinya hasil pantauan Sirekap.
Menurutnya banyak suara Caleg Partai Golkar dalam satu kolom itu bergeser. Namun Demikian ia tidak menyebutkan nama calegnya.
“Saya tidak menyebutkan siapa nama Caleg-nya tapi saya ada bukti-bukti,” katanya.
BACA JUGA:12 Daftar Artis Indonesia Dengan Perolehan suara sementara di Pileg 2024
Menurut putra Nazaruddin,SH mantan Ketua Persatuan Jaksa Indonesia Daerah Sumatera Selatan, ia sengaja menyampaikan ke media agar Caleg yang diduga mencuri suara berpikir lagi.
“Saya menyampaikan dugaan kecurangan Pileg. Kenapa saya sampaikan ke media agar mereka berpikir lagi. Saya berharap penyelenggara Pemilu yang dibawa baik KPPS, PPS dan dan PKD harapan kita tetap netral jangan sampai terjadi kecurangan-kecurnagn seperti ini,” pintanya.
Menurutnya kejadian perubahan atau perpindahan suara terjadi pada tanggal 16 Februari 2024. Dan bukti tersebut ada disimpan. Perpindahan suara saya ke salah satu calon sudah terjadi dari tanggal 16 Februari 2024, bayangkan bila itu terjadi tanggal 15 sedangkan Pileg tanggal 14 Februari 2024. Artinya ada waktu dua hari bagi mereka. Indikasinya maling (mencuri),” ucapnya.
Ia mengaku tidak sepakat dengan cara seperti itu.
BACA JUGA:Prediksi Pileg Muratara 2024 : Gerindra, Demokrat, dan PDI-P Kuat, Parpol Baru Sulit Dapat Kursi
“Saya tidak sepakat seperti itu. Tapi kalau bertarung di lapangan berapa hasil suara yang dihasilkan itu fair namanya. Tetap ini ketahuan, siapa yang bisa bohong terhadap Sirekap KPU RI. Ini Situs yang dibuat oleh Republik Indonesia. Artinya negara yang membuat dengan anggaran yang ada. Artinya tidak mungkin Negara membuat dengan sistem yang tidak benar untuk Pileg ini,” jelasnya.
Menurutnya pada tanggal 16 Februari 2024 pukul 13.00 WIB suara Chekriando Padillah sudah ada 1.000 suara.
“Ini sudah ketahuan suara saya jelas-jelas pada pulul 13.00 WIB tanggal 16 Februari 2024 saya sudah punya suara 1.000. Tiba-tiba pukul 16.00 WIB sore di hari yang sama suara saya jadi 500 lagi sisanya. Cuma berjarak 2 jam. Artinya hanya berapa jam mereka mencuri suara,” jelasnya.
Ia merasa khawatir dengan kondisi tersebut dalam waktu 2 jam suaranya hilang 500. Bagaimana sampai dengan Selasa 20 Februari 2024. Maka dari itu terus memantau suara, naiknya tidak begitu signifikan.