Waktu Berakhir, Berikut Jumlah Jemaah Musi Rawas dan Muratara yang Berangkat Haji 2024
Proses manasik haji yang diikuti Jemaah Calon Haji Kabupaten Musi Rawas.-Foto: Dokumen -Kemenag Musi Rawas
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Kantor Kemenag Musi Rawas H.M. Kholil Azmi, S.Sg melalui Kasi Penyelengga Haji dan Umroh (PHU) H Soerya Wirawan, jika tak ada aral rintangan sebanyak 111 jemaah calon haji regular akan berangkat menunaikan haji tahun 2024 ini. Sementara JCH cadangan ada 42 orang.
Hingga Jumat 23 Februari 2024, sudah 130 orang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH). Sedangkan JCH regular yang menunda berangkat tahun ini, ada 15 orang, JCH cadangan 5 orang dan yang meninggal 2 orang.
“Jadi bagi jemaah yang nunda itu tidak akan diberangkatkan pada musim haji tahun ini. Ditunda tahun depan,” jelasnya.
Sementara Kepala Kemenag Muratara H. Ikral, S. Ag melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) H Muhammad Ali, S.Ag menyampaikan untuk sekarang 58 jemaah haji yang bakal berangkat dari Muratara.
BACA JUGA:15 JCH Musi Rawas Tunda Berangkat Haji Tahun 2024
“52 Jemaah reguler dan 6 orang cadangan, semua sudah melunasi BIPIH,” papar Ali.
Dari 58 jemaah itu ada dua dari tambahan dari Kabupaten Empat Lawang dan Kota Lubuklinggau, dan 56 JCH Muratara .
“Jadi untuk yang menunda tidak ada, dan belum pelunasan juga tidak ada. Semua sudah melunasi BIPIH,” jelasnya.
Pelunasan BIPIH jemaah reguler 1445 H/2024 M tahap I ditutup Jumat 23 Februari 2024.
BACA JUGA:Haji dan Umrah, Dahulukan yang Mana?
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama Anna Hasbie mengatakan, progress pelunasan sudah mencapai 94,03 %.
“Pelunasan BIPIH jemaah haji reguler tahap I ditutup sore ini. Total sudah ada 200.601 jemaah yang melunasi biaya haji,” terang Anna Hasbie.
Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah. Indonesia kemudian mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga jumlahnya menjadi 241.000 jemaah. Kuota ini terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Jemaah haji reguler yang sudah melunasi, terdiri atas: 161.567 orang yang memang berhak lunas biaya haji tahun ini, 4.500 jemaah yang masuk kuota lanjut usia prioritas, 238 petugas haji daerah (PHD), dan 1 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah.