Tradisi Unik Masyarakat Cina, Dalam Merayakan Hari Raya Idul Fitri

Tradisi Unik Masyarakat Cina, Dalam Merayakan Hari Raya Idul Fitri--Sumber foto : Sun education

KORANLINGGAUPOS.ID – Negara Cina merayakaan Hari Raya Idul Fitri Cukup menarik, Umat muslim di China mempunyai tradisi sendiri dalam merayakan Hari Raya idul Fitri.

Setelah selesai melakukan sholat Ied berjamah di masjid atau lapagan, Umat muslim yang ada di sana berkumpul untuk saling bermaaf-maafan satu sama lain dan menyantap makan bersama sekaligus mempererat tali silaturahmi antara umat muslim di sana.

Tidak lupa juga setekah melakukan hal di atas warga Cina berziarah ke makan parah leluhur mereka, Kota yang biasanya sangat terasah menyabut Hari Raya Idul Fitri adalah Xianjing dan Yunnan yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Untuk makanan Ciri khas Hari Raya Iduk Fitri di Cina ada kuliner mie atau lamian yang menjadi hidangan wajib di kala lebaran.

BACA JUGA:Inilah 5 Ciri -Ciri Bahwa Kamu Bukan Pemalas, Tetapi Lelah Secara Mental

Lamian merupakan kuliner mie buatan tangan yang mempunyai ukuran yang cukup panjang. Kuliner ini biasa disajikan dengan sup daging sapi ataupun domba dan biasanya ada juga makanan disajikan dengan digoreng sebagai pendampingnya disiapakan saus tomat.

Lamian sendiri dipercaya umat Islam di China sebagai simbol panjang umur. Dan ada juga hal unik untuk makanan yang di sajikan di China Utara biasanya mereka biasanya mengolah dagi sapi sebgai hidangan. Sedangkan di China Selatan, mereka lebih suka mengolah ikan laut, angsa, dan bebek sebagai hidangan mereka.

Perbedaan ini di karenakan kondisi geografis di China Selatan memang mempunyai tradisi tidak boleh menyembelih hewan ternah untuk dijadikan makanan. Tradisi ini sudah ada dari leluhur mereka sendiri dan masih berlaku sampai sekarang.

Untuk acara hiburan di China Biasanya mereka berkumpul dan merayakan dengan menari bersama maupun dengan keluwarga, tetanga maupun masyarakat di sekitar. Tradisi ini membuat perayan Idul Fitri menjadi sangat meriah sekali.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah 4 Tips Menjaga Performa Mobil untuk Pemula

Bukan hanya itu saja ada satu tradisi di sana yang sangat saklar yang tak pernah dilupakan oleh meraka, Yaitu upacara khusus untuk mengirim doa kepada umat Islam pendahulu mereka yang sudah meninggal saat mereka hidup dalam kekuasaan Dinasti Qing.

Tradisi nenek moyang ini sampai saat ini masih dilaksanakan dengan khusuk dan khidmat.

Tradisi unik lainya pada saat Hari raya idul firti di Kota Xianjiang adalah pria muslim di sana akan memakai setelan pakaian jas dan kopiah putih. Sementra untuk umat muslim wanaita memakai pakaian muslim khas China dengan kerudung setegah tertutup.

Tradisi Hari Raya Idul Fitri ini tetap mereka pertahankan oleh Umat Islam di Xinjiang hingga saat ini.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan