5 Fakta Menarik Objek Wisata Danau Tambing Poso Sulawesi Tengah
Objek Wisata Danau Tambing merupakan salah satu bagian dari kawasan Taman Nasional Lore Lindu.-Foto : Instagram @soalpalu-
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Suasana tenang dan sejuk serta pemandangan alam yang masih terjaga membuat Danau Tambing yang terletak di Desa Sedoa, Lore Utara, Kabupaten Poso ini menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat Sulawesi Tengah untuk sekedar menghabiskan akhir pekan atau menjajal wisata alam.
Danau Tambing merupakan salah satu bagian dari kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Danau cantik ini dikelola oleh Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu dan juga Pemerintah Kabupaten Poso. Dengan pengelolaan tersebut, tak heran jika fasilitas di Danau Tambing cukup mumpuni.
Danau Tambing merupakan bagian dari wilayah kerja Bidang Pengelolaan Taman Nasional Lore Lindu (Wilayah II Makmur) dengan luas sekitar 6 hektar dengan koordinat 1° 11? 24? LS, 120° 10? 48? BT.
Untuk mencapai danau ini waktu tempuh sekitar 2-3 jam dengan jarak 90 KM dari Kota Palu. Perjalanan dapat dilakukan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat karena fasilitas jalan yang memadai.
BACA JUGA:Peluang Bisnis dan Peluang Kerja Alumni Jurusan Pariwisata Cukup Menggiurkan
Berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut, kawasan ini memiliki suhu yang sejuk bahkan cenderung dingin terutama pada sore dan malam hari. Tak heran jika banyak pengunjung khususnya dari Kota Palu yang datang dengan pakaian yang cukup tebal untuk merasakan langsung pengalaman berada di Danau Tambing dengan suhu rata-rata sekitar 15 hingga 10 derajat Celcius.
Di sekitar danau terdapat sekitar 263 jenis burung, 30 persen diantaranya merupakan burung endemik (tidak dapat ditemukan di daerah lain). Beberapa jenis burung yang dapat dijumpai antara lain Rawa Bondol (Lanchura Malocca), Alo (Rhyticeros cessidix) atau Ular Pecuk (Anhinga rufa), Elang Ular Sulawesi (Spilornis rufipectus), Elang Sulawesi (Spizaetus Lanceolatus Temminck). Potensi tersebut menjadikan Danau Tambing sebagai lokasi populer sebagai tempat pengamatan burung bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, di sekitar danau juga terdapat camping ground yang bisa dijadikan lokasi outbond dengan menonjolkan panorama danau. Di lokasi tersebut juga terdapat musala dan toilet umum.
BACA JUGA:Inclinator di kawasan Objek Wisata Bukit Sulap Belum Beroperasi
Saat berkunjung ke danau ini, pengunjung juga akan menemukan pekarangan berbagai jenis anggrek yang tumbuh di kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Jenis anggrek yang banyak tumbuh di batang pohon, dahan dan ranting serta di tanah, antara lain jenis Abdominea minimiflora, Hawarnia, Goodyera celebica Blume dan Phaius montanum.
Faktanya, kawasan Danau Tambing memiliki tumbuhan Kantung Semar (tumbuhan karnivora) yang merupakan salah satu jenis tumbuhan langka dan dilindungi di Indonesia. Dari 11 spesies yang ada di seluruh Taman Nasional Lore Lindu, terdapat 5 spesies yang dapat ditemukan di Danau Tambing. Tanaman kantong semar memiliki kantung bagian bawah yang terletak di atas tanah dan dua sayap sebagai perangkap untuk menangkap serangga yang nantinya akan ditangkap oleh tanaman tersebut.
Inilah 5 fakta menarik yang membuat para pengunjung betah di Danau Tambing dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari superlive.id!
1. Lokasinya mudah diakses
Sevagai tempat petualangan dan tujuan wisata yang lokasinya mudah dijangkau. Dengan kendaraan roda dua atau roda empat, cukup ambil jalan Trans Palu-Napu dengan jarak 90 kilometer, kamu bisa sampai di sini dalam waktu 2-3 jam.