Kepala SDN 9 Lubuklinggau Ungkap Alasannya Izinkan Siswa Bawa Gadget ke Sekolah

Kepala SDN 9 Lubuklinggau, Rudi Astuti S.Pd. SD-Foto : Dokumen -Pribadi

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Gadget merupakan media yang digunakan sebagai alat komunikasi modern sehingga dapat memudahkan aktivitas komunikasi manusia. 

Kini aktivitas komunikasi sudah berkembang semakin maju dengan munculnya gadget. 

Dalam ilmu psikologi, perkembangan anak usia dini disebut dengan anak usia 0-6 tahun. Gadget memberikan dampak terhadap perkembangan sosial anak usia dini. Dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak usia dini mempunyai dampak positif dan negatif. 

Penggunaan gadget yang berlebihan akan berdampak negatif terhadap perkembangan sosial dan emosional anak. Sedangkan, dampak negatif penggunaan gadget pada anak antara lain anak menjadi individu yang tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, memudarnya kreativitas, dan ancaman cyberbullying. 

BACA JUGA:Psikolog RSUD dr Sobirin Beberkan Batasan Waktu Penggunaan Gadget pada Anak

Solusi dari permasalahan penggunaan gadget pada anak usia dini adalah dengan membatasi penggunaan gadget, mengawasi anak saat bermain gadget dengan figur orang tua yang sangat berperan penting dan memberikan jadwal waktu yang tepat saat anak bermain gadget, sehingga gadget tidak dapat menghambat perkembangan sosial anak usia dini.

Dimana sudah bukan rahasia lagi jika anak-anak zaman sekarang sudah terpapar berbagai macam gadget dan teknologi sejak usia masih sangat muda. Meski sebagian orang menganggap hal ini dapat bermanfaat bagi perkembangannya, namun ada juga yang menganggap hal tersebut dapat merugikan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa gadget dan teknologi dapat memberikan banyak manfaat bagi anak. Misalnya, dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan koordinasi tangan-mata. Mereka juga dapat mempelajari hal-hal baru dan mengenal budaya yang berbeda melalui penggunaan aplikasi dan internet.

Di zaman sekarang ini, sangatlah penting bagi orang tua untuk mewaspadai dampak gadget modern terhadap perkembangan anak mereka. Waktu pemakaian perangkat adalah salah satu hal yang menjadi perhatian terbesar.

BACA JUGA:Cerdas Pakai Gadget, Download 6 Aplikasi Edukasi Khusus Anak

Meskipun ada beberapa manfaat dari waktu pemakaian perangkat yang terbatas, seperti aplikasi pendidikan dan pembelajaran menggunakan teknologi, terlalu banyak waktu penggunaan perangkat dapat merugikan. Hal ini dapat menyebabkan masalah perhatian dan konsentrasi, masalah tidur, perilaku agresif, dan obesitas.

Minggu, 7 April 2024, saat ditanya KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala SDN 9 Lubuklinggau, Rudi Astuti S.Pd. SD menyatakan, menggunakan gadget sebagai media pembelajaran boleh-boleh saja. Namun, izin membawa gadget hanya saat ada jam pembelajarannya yang memang mengharuskan siswa untuk menggunakan gadget.

“Bawa Hp ke sekolah boleh, tapi disaat ada hubungannya dengan pelajaran yang akan dipelajari. Misalnya, pelajaran IPS mau cari provinsi terbaru dan ibu kotanya yang belum ada di buku pelajaran atau keperluan lain,” ujar Rudi.

Perlu diingat, bahwa sekolah mengizinkan siswa untuk membawa gadget apabila telah mendapat izin dari guru dan sesuai dengan mata pelajaran tersebut. Dimana guru tetap mendampingi dan mengawasi siswa selama menggunakan gadget selama pembelajaran berlangsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan