Dari Iseng Kini Ratusan Tusuk Aneka Bakar-bakaran Ludes Terjual Dalam Semalam

Rabu 24 Apr 2024 - 21:45 WIB
Reporter : Gilang Andika
Editor : Gilang Andika

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Sangat banyak ide untuk jualan yang bisa kamu coba, salah satunya ialah berjualan jajanan aneka bakar-bakaran.

Aneka bakar-bakaran seperti pentol bakar, sayap bakar, ceker bakar, hati bakar dan sosis bakar.

Bukan hanya lezat aneka bakar-bakaran juga bisa menjadi peluang usaha sebagai pemasukan tambahan.

Apalagi aneka bakar-bakaran salah satu camilan yang sangat populer dan sangat cocok dinikmati saat kita sedang bersantai bersama teman atau sebagai cemilan acara kumpul keluarga.

BACA JUGA:Cegah Korupsi, Pj Walikota Lubuklinggau Ikuti Rakor Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah

Pedagang aneka bakar-bakaran sudah banyak dijumpai di sepanjang jalan, salah satunya penjual pentol bakar Mak Diba yang berjualan di Jalan Yos Sudarso depan HW Cell, Kelurahan Taba Jemekeh, Kota Lubuklinggau.

Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 23 April 2024, Indah mengatakan bahwa dia berjualan aneka bakar-bakaran masih terbilang baru, baru sekitar dua Mingguan lebih.

Untuk pedagang ini masih terbilang baru sih mas, karena awalnya saya itu bosen di rumah karena tidak ada kerjaan jadi saya kepikiran untuk buka usaha kepikiran lah untuk buka usaha aneka bakar-bakaran.

Untuk aneka bakar-bakaran kita banyak varian mulai dari pentol bakar, sayap bakar, tahu bakar, hati bakar, dan pempek putih telur bakar.

BACA JUGA:Percepat Turunkan Angka Stunting di Lubuklinggau, DPPKB Orientasi Seluruh TPK

"Harganya juga disini cukup terjangkau mulai dari yang paling murah itu Rp 1.000 dan yang paling mahal Rp 4.000, kalo untuk pentol, pempek putih telur, hati itu Rp 1.000, tahu bakso, ceker Rp 2.000, pempek putih telur yang utuh Rp 3.000, dan sayap ayam Rp 4.000. Dan juga disini menyediakan olesan saos yang enak dan lezat saat dinikmati,"jelasnya

Dalam sehari Indah bisa menghasilkan Rp 400.000 kalo dihitung tusuk itu kisaran 150 tusuk semua jenis.

Untuk bahan bakar-bakaran kita peroleh dari pasar Batu Urip, itu semua kebutuhan jualan saya beli disana baik itu ayam, hati, tahu dan untuk pentol kita bikin sendiri dirumah.

Dan untuk jam buka jam 18:30 WIB sampai dengan 24:00 WIB, kalau belum habis biasanya sampai jam segitu dan buka setiap hari.

BACA JUGA:Tarif Parkir di Lubuklinggau Motor Rp2.000, Mobil Rp3.000, Masyarakat Diminta Ikuti Aturan

Kategori :