JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Bantuan Oprasional Sekolah atau BOS yang diperuntukan pesantren telah cair untuk tahap 1.
BOS tahap 1 tahun anggaran 2024 ini berjumlah Rp220 miliar.
Kementerian Agama (Kemenag) telah mengalokasikan anggaran BOS untuk pesantren sebanyak Rp340,5 Miliar.
Hal itu disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren) pada Ditjen Pendidikan Islam, Waryono Abdul Ghafur, Rabu 24 April 2024.
BACA JUGA:BOS Madrasah 2024 Cair 5 Kali, Begini Teknis Penyaluran dan Besarannya
Pada minggu ini disampaikannya, pihak pesantern sudah bisa melakukan proses pencairan.
Tentunya dengan membawa bukti persyaratan untuk proses pencairan BOS sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) ke bank yang telah ditentukan.
Dana BOS ini harus dibelanjakan serta digunakan sebaik-baiknya secara optimal, namun tetap harus optimal dan tepat.
"Tentunya yang diprioritaskan kebutuhan dasar pesantren" ungkapnya.
BACA JUGA:Besaran PIP SMA - SMK Naik, Catat ini Nominal PIP SD, SMP, SMA dan SMK 2024
Besaran dana BOS yakni Rp28,017 miliar untuk Pesantren Ula atau setara Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Sebanyak Rp178,970 miliar untuk Pesantren Wustha atau setara Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Dan senilai Rp133,511 miliar untuk jenjang Ulya atau setara Madrasah Aliyah (MA).
Selain dana BOS, Kemenag telah menyalurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk Pesantren senilai Rp50 miliar.
BACA JUGA:Ini 5 Kategori Pelajar yang Berhak Terima Bantuan PIP