BACA JUGA:5 Rekomendasi Smartwatch Termurah dan Terbaik 2024, Punya Desain Mewah dengan Teknologi Canggih
Dimulai saat pandemi Covid-19 yang mendorong permintaan para konsumen terhadap komputer pribadi (PC), belanja online, dan media sosial.
Kemudian, setelah pandemi mereda dan perekonomian di negara dibuka kembali, laba menurun karena berkurangnya permintaan seseorang terhadap produk teknologi, sehingga mendorong kontraksi pertumbuhan EPS pada tahun 2022.
Lalu pada tahun 2023, peningkatan laba ini disebabkan oleh perbandingan yang lebih mudah dan pengurangan biaya operasional dalam perusahaan.
BACA JUGA:3 Keunggulan Inovasi Teknologi Blue Core Motor Yamaha
"Pendapatan diproyeksikan akan kembali normal dengan cepat di sektor teknologi mega-cap, menyusul penurunan tajam dalam pertumbuhan laba dari 4Q23-3Q24," ujar Golub.
Perusahaan-perusahaan tersebut saat ini telah melakukan perdagangan pada kisaran 21.6-39 kali rasio harga terhadap pendapatan (PE) 12 bulan ke depan, sedangkan indeks acuan S&P 500 membuka perdagangan baru sekitar 25 kali.(*)