LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Tokoh Pemuda Kota Lubuklinggau, Anton Ediyan berpendapat kekuatan bakal calon wali kota Lubuklinggau saat ini leadership bukan hal yang penting.
Menurutnya paling utama sekarang ini adalah logistik untuk 'berperang' di Pilkada. "Kemudian tingkat elektabilitas dan popularitas," katanya kepada KORANLINGGAUPOSID, Kamis 2 Mei 2024.
Mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Musi Rawas mengatakan masyarakat sekarang banyak menginginkan sosok pemimpin muda untuk memimpin Kota Lubuklinggau.
Sekarang memang condong arah ke era milenial eranya anak muda. Pemilih dari kalangan anak muda saat ini sangat besar. Regenerasi pemilih dari yang tua digantikan oleh pemilih muda," katanya.
BACA JUGA:Alfarizal Ambil Formulir Pertama di Partai Nasdem Kota Lubuklinggau
Seperti diketahi bahwa beberapa nama yang beredar saat ini yang menonjol mewakili anak muda Rachmad Hidayat atau Yopi Karim dan H Rodi Wijaya (HRW), Hendri Juniasyah.
Menurut Anton, Yopi Karim lebih mengunguli nama HRW.
"Kita harus bicara fakta dan realita ini sosok yang paling banyak dibicarakan oleh masyarakat Kota Lubuklinggau saat ini," ucapnya.
"Saya sangat yakin sosok milenial kedepan lebih sangat diperhitungkan dan lebih layak dijual. Kita sudah liat banyak di daerah sekarang ini bermunculan anak-anak muda memimpin bangsa dan provinsi, kabupaten/kota. Apalagi kita liat sudah jauh-jauh hari sosok saudara Rahmat Hidayat sudah lebih dulu mensosialisasikan dirinya sehingga ektabilitasnya cukup tinggi," paparnya.
BACA JUGA:Taufik Siswanto Ambil Formulir Balon Wawako di Partai Nasdem Kota Lubuklinggau
Sudah pasti Walikota Lubuklinggau, Walikota baru dan tidak menutup kemungkinan sosok anak muda yang akan menjadi Walikota Lubuklinggau.
Ini bukan masalah selera pribadi tapi selalu saya tekankan bicara politik ini harus realistis dan rasional karena pasar selera masyarakat luas umumnya saat ini yang banyak dibicarakan sehari hari masyarakat Kota Lubuklinggau.
Masyarakat tidak melihat sekarang sosok ledership seperti sudah ernah belum menjadi pemimpin dibidang dibirokasi. Sosok seperti Yopi Karim dan Rodi Wijaya dan Hendri Aster tinggal mencari pasangan yang saling melengkapi saja.
Jika mereka berpasangan dengan orang yang berpengalaman dibirokasi itu sudah cukup.
BACA JUGA:Riza Novianto Gustam Optimis Partai NasDem Tetap Dukung Ratna Machmud