"Cuaca menjadi faktor utama yang menyebabkan produktivitas kopi menurun," ungkapnya kepada detik.com.
Zain menyebut tingginya harga kopi bukan terjadi di Indonesia saja, tetapi di seluruh dunia, Brazil produsen kopi nomor 1 dunia juga mengalami musim dingin ekstrem sehingga banyak pohon kopi mati karena membeku (frezee).
Demikian juga di beberapa negara produsen kopi dunia, seperti Columbia. Sementara di negara belahan Asia justru suhu panas yang meningkat dan cuaca tak menentu termasuk Indonesia.
"Himbauan kita kepada para petani kopi untuk tetap menjaga kesuburan kopinya dengan menyiapkan air yang cukup supaya produktivitas dapat dijaga dan bahkan ditingkatkan," ujarnya. (*)
Kategori :