Anggota Polres Rawas Ilir Kejar Pembacok Pemuda Beringin Makmur 2

Minggu 05 May 2024 - 20:01 WIB
Reporter : APRIYADI
Editor : SULIS

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID -   Petugas Reskrim Polsek Rawas Ilir Polres Musi Rawas Utara (Muratara) terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan.

Hal ini diungkapkan Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kapolsek Rawas Ilir Iptu Hendri saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Minggu 5 Mei 2024.

Diketahui korbannya adalah Jodi Apriyanto (17) warga Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara ini harus dilarikan ke Puskesmas Bingin Teluk karena menderita luka bacok pada pundak kanan bagian belakang, serta luka gores akibat sabetan benda tajam berupa parang.

Penganiayaan itu dialami Jodi Apriyanto Senin 29 April 2024 sekira pukul 05.00 WIB, di depan SDN 7 Bingin Teluk dekat Polsek Rawas Ilir.

BACA JUGA:Terkait Dugaan Gratifikasi Kepala DPPKAD dan Komisi III DPRD Musi Rawas, ini Tanggapan Kasi Intel Kejari LLG

Dijelaskan Iptu Hendri, timnya terus melakukan upaya pengejaran terhadap terduga pelaku  Ari yang melakukan pembacokan terhadap korban Jodi Apriyanto.

"Sebelumnya kami sudah menggerebek rumah terduga pelaku, namun dia sudah kabur duluan. Bahkan untuk  di Kecamatan Rawas Ilir sendiri sudah kami cari pelaku namun belum diketahui,” kata Iptu Hendri.

Pihaknya sudah mengingatkan kepada keluarga terduga pelaku untuk segera menyerahkan diri.

“Kalau tidak, pelaku akan terus dikejar dan apabila melakukan upaya perlawanan saat ditangkap  petugas tidak segan-segan menindak tegas pelaku,” jelasnya.

BACA JUGA:Ini Akibat Lansia Berani Main Judi Togel, Dihukum Berat Hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau

Seperti sebelumnya diberitakan, Sasi selaku ibu korban  menceritakan waktu subuh pagi hari nahas itu, anaknya hendak pulang ke rumah.

Tapi pintu rumah tidak dibuka, maka korban tidak jadi pulang dan pergi lagi bermaksud ke rumah temannya.

Tapi sampai di depan rumah terlapor yaitu Ari, korban melihat Ari, dan langsung menyapanya.

Entah akibat salah paham atau ada  salah sangka, Ari memanggil  bapaknya Wira.

BACA JUGA:Demi Sekolahkan Anak, Pria Asal Muratara ini Tipu Keluarga Sendiri

Lalu langsung mengejar korban dengan membawa senjata tajam (sajam) berupa parang.

Kategori :