Cara Menanam dan Merawat Pepaya Varietas California Batang Pendek Namun Berbuah Lebat

Kamis 09 May 2024 - 13:04 WIB
Reporter : MUSLIMIN
Editor : MUSLIMIN

BACA JUGA:Guru PPPK Musi Rawas Galau Kenapa Belum Dilantik, ini Penjelasan BKPSDM

Selanjutnya kita harus mempersiapkan lahan dan pengelolaannya, siapkan lahan agar kondisi lahan sesuai untuk pertumbuhan tanaman pepaya, kegiatan yang dilakukan dalam penyiapan lahan  adalah membersihkan lahan dari bebatuan, gulma dan sisa-sisa tanaman lain serta drainase yang baik.

Lalu  lakukan pengolahan tanah dengan mencangkul dan meratakan tanah kemudian dicampur dengan abu bekas bakaran kayu atau jerami padi, selanjutnya buat lubang tanam dimana bagian atas di letakkan di sisi kanan dan tanah bagian bawah pada sisi kiri.

Pada saat menanam, timbunan tanah bagian bawah digunakan untuk menimbun terlebih dahulu diikuti dengan timbunan tanah bagian atas, lubang tanam di biarkan dan diangin-anginkan selama kurang lebih 1-2 minggu untuk

BACA JUGA:Dugaan Korupsi BUMD Mura Sempurna Kepala BPKAD Musi Rawas Tak Diperiksa, ini Penjelasan Kejari Lubuklinggau

mengurangi kemasaman dan kandungan air. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60 x 60 x 50 cm, jarak lubang disesuaikan dengan jarak tanam 2,5x 2,5 m atau bisa juga dengan 2,5 x 2,75 M. populasi tanaman per hektar 1.200 pohon pepaya.

Untuk penanaman pepaya California di lakukan dengan dua cara yakni dengan menggunakan benih yang langsung ditanam dan dengan menggunakan bibit. Jika menggunakan benih langsung ditanam sebanyak 2 – 3 biji per lubang

tanamnya, selain itu jika penanaman menggunakan bibit, maka melakukan  memindahkan bibit dari polybag yang telah berumur antara 1 – 1,5 bulan ke lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Untuk penanaman di beberapa

BACA JUGA:Pasutri Asal Tiang Pumpung Kepungut Musi Rawas Diganjar 1,4 Tahun Penjara, Kasusnya Berat

lubang tanam dianjurkan ditanami 2 bibit sekaligus untuk cadangan sulam apabila bibit mati atau untuk mengganti bibit yang menyimpang sifatnya.

Untuk pemupukan sendiri itu yang pertama itu pemupukan dasar yang digunakan adalah abu bakaran kayu dan bisa juga abu bakaran jerami padi sebanyak 20 kg per lubang tanam. Pupuk dasar ini diberikan  3-4 hari sebelum tanam,

untuk pupuk susulan itu berupa pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 100 kg per hektarnya untuk sekali musim panen.

BACA JUGA:7 Mei 2024 Bupati Musi Rawas Penuhi Janjinya 186 Pejabat Dilantik Kembali

Setelah itu hal yang harus kita lakukan itu pemeliharaan sendiri itu seperti penyiangan gulma, dilakukan sebelum pemberian pupuk susulan (pupuk organik) atau sesuai dengan kondisi gulma, penyiangan dilakukan secara manual

dengan menggunakan  tangan. Penyulaman dilakukan setelah tanaman berumur 1 bulan dengan menggunakan benih dengan umur yang sama, selain itu Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan gulma. Tujuan

pembumbunan untuk mengubur batang yang telah tinggi agar tidak mudah rebah serta merangsang pertumbuhan akar baru.

Kategori :