LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Saat Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Lubuklinggau Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamennaker).RI H Afriansyah Noor diberikan gelar adat Kehormatan oleh Lembaga Adat Kota Lubuklinggau.
Pemberian gelar adat kehormatan ini dilaksanakan di Hotel Smart Lubuklinggau, Kamis 9 Mei 2024.
Wamennaker RI Afriansyah Noor dienjok jolok oleh Lembaga Adat Kota Lubuklinggau sebagai “Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri” yang memiliki arti “Seorang Pembesar Penggerak Kesejahteraan Negeri”
Hadir dan turut menyaksikan pemberian gelar adat kehormatan ini Pj Gubernur Sumsel yang diwakili Kepala Disnaker Provinsi Sumsel Ir Deliar Marzuki, Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa, Pj Sekda sekaligus Kepala Disnaker Kota Lubuklinggau H Tamri.
Pembacaan pemberian gelar adat oleh Ketua Lembaga Adat Kota Lubuklinggau H Rahman Sani dan anggotanya.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos
BACA JUGA:Kunker ke Lubuklinggau, Wamennaker Resmikan Satpel Pelatihan Vokasi dan Produtivitas
Sekjem Lembaga Adat Rumpun Melayu Sumsel Datuk Drs H Hatam Tafsir, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya beserta Forkopimda Kota Lubuklinggau, Ketua Lembaga Adat Kota Lubuklinggau H Rahman Sani.
Walikota Lubuklinggau periode 2013-2023 yang juga anggota DPR RI terpilih H SN Prana Putra Sohe serta Kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau dan Ketua serta anggota Pemangku Adat se-Kota Lubuklinggau.
Usai mendapat gelar tersebut, Wamennaker RI Afriansyah Noor mengucapkan terima kasih atas gelar adat yang diberikan kepadanya.
Menurutnya gelar adat yang diberikan ini tidak hanya sebagai kebanggaan bagi kami, tetapi juga sebagai sebuah kehormatan bagi keluarga besar kami dan kita semua yang memaknai dengan sama atas anugerah sebuah gelar adat.
BACA JUGA:Siang ini Wamenker RI Resmikan UPTP BLK di Lubuklinggau
Dimana gelar adat adalah sebagai pesan, harapan, dan tanggung jawab untuk selalu mengangkat derajat dan memajukan kesejateraan masyarakat Lubuklinggau.
“Kebudayaan kota Lubuklinggau lahir dari keberagam yang sangat kaya nilai-nilai luhur, sangat kaya kearifan lokal, dan semua itu menjadi kepribadian kita dan menjadi modal untuk meraih kemajuan. Atas gelar adat ini terselip rasa tanggungjawab yang sangat besar, yang disandang di pundak kami, yang telah dianugerahi gelar adat, karena ada tanggungjawab terhadap masyarakat demi masa depan Kota Lubuklinggau, yang insya Allah makin ke depan akan semakin maju dan sejahtera penuh keberkahan dengan kehadiran berbagai sarana dan prasarana fasilitas dari Pemerintah untuk menunjang pertumbuhan perekonomian kita,” ungkapnya.
Ia juga mohon doa yang tulus dari para Pemuka Agama dan Pemuka Adat agar bisa menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dengan selamat.
“Dan menuntaskan amanah ini dengan baik, serta dapat terus mengabdi dalam Pemerintahan selanjutnya,” harapnya.