BACA JUGA:Telah Diresmikan 4 Jenis Seragam Baru SD, SMP dan SMA yang Telah Ditetapkan Nadiem Makarim
Ia pun menceritakan jika orangtua dan keluarga cukup lama tinggal di Kota Lubuklinggau, kurang lebih 13 tahun. Ia lahir di Jambi, tumbuh dan besar di
Lubuklinggau, lalu mahasiswa hingga saat ini tinggal di Jakarta.
“Tentu saya sangat mencintai Lubuklinggau yang dulunya merupakan ibukota dari Kabupaten Musi Rawas. Banyak kisah dan peristiwa menarik yang saya kenang di kota ini, apalagi saat terjun ke dunia politik, Musi Rawas khususnya Lubuklinggau selalu menjadi perhatian dan dukungan kami untuk arah, perkembangan dan kemajuannya. Bahkan beberapa kali saya mengajukan diri menjadi calon legislatif dari Dapil Sumatra Selatan melalui Partai Bulan Bintang, alhamdulillah belum pernah terpilih. Dalam perjalanan politik saya selama kurang lebih 30 tahun, pada Juni 2022 lalu, saya diberikan amanah sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Tentu masih banyak hal yang ingin kami perbuat bagi kemajuan Kota Lubuklinggau, sehingga dapat menjadi pengukir yang mengiringi kenangan manis kami selama pernah tinggal di Kota Lubuklinggau, seperti mandi di Sungai Kelingi, bermain di bendungan Watervang dan banyak hal lainnya yang menjadi penyemangat bagi kami untuk turut serta membangun kota yang sama-sama kita cintai ini,” ungkapnya.
Pj Gubernur Sumsel yang diwakili Kepala Disnaker Provinsi Sumsel Ir Deliar Marzuki juga mengucapkan selamat atas diberikannya gelar adat ini ke Wamennaker RI.
BACA JUGA:Bupati Mura, Hj Ratna Machmud Resmikan Objek Wisata Danau Aur
“Penghargaan gelar adat ini diberikam kepada sosok yang memang kita banggakan. Memberikan gelar ke tokoh yang sangay dihormatai atas dedikasinya gelar ini sebagai simbol beliau adalah sosok yg berdedikasi luar biasa. Saya yakin dengan semangat gotong royong kita bisa mencapai banyak hal. Atas nama Pj Gubernur dam Pemprov Sumsel kami mengucapkan selamat,” ungkapnya.
Sementara Pj Walikota Lubuklinggau, H Trisko Defriansya menjelaskan bahwa gelar kehormatan Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri yang disematkan kepada Wamenaker tersebut memiliki makna ‘seorang pembesar penggerak kesejahteraan negeri’.
Iapun juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wamenaker atas kesediaannya berkunjung ke Bumi Sebiduk Semare dan menghadiri sejumlah kegiatan di Kota Lubuklinggau. Dan mengucapkan selamat atas gelar adat kehormatan yang ia terima. (*)