MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Target buka lahan perkebunan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas kepada Dinas Perkebunan (Disbun) tahun 2024 sudah over target.
Pemkab Musi Rawas menargetkan bukan lahan tahun 2024 200 hektar, sekarang sudah teralisasi 300 hekter.
Hal tersebut seperti disampaikan Kepala Disbun Kabupaten Musi Rawas, Kgs Muhammad Efendi Fery kepada KORANLINGAUPOS.ID, Jumat 10 Mei 2024.
Menurut Fery panggilan akrapnya bisa over target program buka lahan karena pihaknya kolaborasi dengan program Pemerintah Pusat dalam hal ini Dirjen Perkebunan.
BACA JUGA:Kesbangpol Musi Rawas Segera Proses Dana Hibah Untuk Pengamanan Pilkada
"Kita bekerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk pembukaan lahan. Alhamdulilah bisa over terget 300 hekter," jelasnya.
Dijelaskannya, kerjasama bukan lahan perkebunan dari Pemerintah Pusat merupakan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
Untuk target Program PSR dari pemerintah Pusat untuk Kabupaten Musi Rawas 1000 hektar," paparnya.
Lebih lanjut Fery menjelaskan, program buka lahan tersebut sekarang sudah dimulai di Kecamatan BTS Ulu dan Kecamatan Purwodadi.
BACA JUGA:Danau Aur Kabupaten Musi Rawas Jadi Tempat Favorit Senam Lansia
Menurutnya anggaran untuk program teresebut ada tinggal kesiapan masyarakat untuk melengkapi syarat buka lahan.
Syarat untuk membuka lahan kepemilikan harus jelas, surat tidak tupang tindih, tidak boleh di lahan Hak Guna Usaha (HGU), dalam kawasan hutan. "Syaratnya ketat," ungkapnya.
Diungkapkannya dari tahun 2019 sampai dengan 2024 ini sudah dibuka lahan 2.000 hekter lebih.
Program buka lahan perkebunan, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas meminjamkan alat berat kepada masyarakat.
BACA JUGA:Dharma Wanita Lapas Nerkotika Kelas IIA Muara Beliti Rutin Jaga Silaturahmi