Awalnya kedua terdakwa dalam perjalanan pulang ke Lubuklinggau usai menghadiri pesta malam di Desa Batu Bandung.
Sesampai di Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas mereka lihat ada sepeda motor yang diparkir depan bengkel tampal ban dan bengkel tersebut pintunya tidak ditutup.
Lalu timbul niat mereka untuk mengambilnya. Awalnya kedua terdakwa mengintai korban di dalam bengkel, apakah sudah tidur atau belum.
Setelah memastikan bahwa korban memang sudah tidur lalu terdakwa Desi mengambil hand phone merk Oppo Reno 10 warna biru yang terletak di dekat korban.
BACA JUGA:Anak-anak Teriak Maling, Pria ini Langsung Diamankan Warga Lubuklinggau
Lalu mengambil barang-barang yang berada di dalam bengkel tersebut, yaitu satu buah mesin inpact, satu buah dongkrak 15 ton, satu buah gas elpiji 3 kg.
Setelah mengambil barang-barang tersebut lalu terdakwa Desi menuju terdakwa Pangki yang menunggu diatas sepeda motor merk Mio yang digunakan ke tempat tersebut.
Kemudian barang-barang tersebut disusun oleh kedua terdakwa di atas sepeda motor.
Lalu terdakwa Desi mengambil Sepeda Motor Honda GTR warna merah BG-5677 GAD yang diparkir di depan bengkel.
BACA JUGA:Keunggulan All New Honda Stylo 160, Salah Satunya Ada Alarm Anti Maling
Kemudian barang-barang tersebut dibawa ke rumah terdakwa Pangki.
Sedangkan Sepeda Motor Honda GTR milik korban dikendarai oleh terdakwa Desi dengan cara disetep dengan menggunakan kaki oleh terdakwa Pangki yang mengendarai Sepeda Motor Mio milik terdakwa Desi.
Sesampai di rumah terdakwa Pangki, sepeda motor tersebut dijual oleh kedua terdakwa di Desa kepala Curup Kabupaten Rejang Lebong pada orang yang bernama Sam dengan harga Rp 2 juta.
Lalu uang tersebut dibagi dua masing-masing mendapat bagian sebesar Rp 1 juta, Sedangkan barang berupa satu buah mesin inpact, satu buah dongkrak 15 ton, satu buah gas LPG 3 kg, disimpan di dekat Rumah Makan Roda Jaya.
BACA JUGA:Maling Embat Motor Wartawan TV Nasional di Halaman Masjid Lubuklinggau, Ternyata Baru Lunas
Saat akan diambil oleh pihak kepolisian barang-barang tersebut sudah tidak ada lagi.