Lalu akun Andika Bae juga berkomentar “Innalillahi Pemerintah dem menghimbau, Polda dem melarang. Masih nak jugo.”
Sementara akun Gun Ida berharap “ Semoga kejadian yang terakhir. Aamiin”
Menanggapi hal ini, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID mengatakan, pihaknya sudah upaya dengan maksimal, sudah berulang kali melakukan penangkapan dan pengungkapan.
Saya akui memang ada dugaan beberapa oknum anggota kami yang terlibat di dalamnya.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Pemkab Muratara Upayakan Secepatnya Pelantikan PPPK 2023
Maka, harapan kami, jika ada masyarakat yang melihat tolong segera laporkan ke kami untuk kami tangkap dan pidanakan meski itu anggota kami sendiri,” tegas Kapolres, Senin 13 Mei 2024.
Dan kami juga, kata Kapolres, minta bantuan masyarakat dalam ungkap kasus narkoba di Muratara.
Kami tidak akan berhasil tanpa bantuan masyarakat. Namun berikan kami informasi yang valid, tidak usah takut, pelapor akan kami rahasiakan,” tutur Kapolres.
Menurut Kapolres, pengungkapan narkoba tidak mudah. Karena ini menyangkut sejumlah uang yang dihasilkannya, sehingga banyak yang tergiur dalam transaksi narkoba.
BACA JUGA:Tagih Hutang, Bikin Nyawa Pedagang Daging Sapi di Lubuklinggau Terancam
Dan sering juga kami gagal tangkap dan ungkap karena ada beberapa oknum warga yang menjadi mata-mata pengedar narkoba.
Bahkan pernah kita sampai dihadang oleh beberapa oknum warga demi menyelamatkan sang pengedar yang dianggap oleh mereka sebagai dermawan,” tuturnya.(*)