Warga Lubuklinggau Sulit Dapat LPG 3 Kg, Ini Penjelasan dari Disperindag

Senin 13 May 2024 - 18:44 WIB
Reporter : Riena Fitriani Maris
Editor : Riena Fitriani Maris

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Farlan, warga Kelurahan Jawa Kanan SS Kecamatan Lubuklinggau Timur II keluhkan sulitnya mendapat LPG 3 Kilogram.

Padahal ia sangat membutuhkan untuk menggoreng jualannya, karena sehari-hari ia berprofesi sebagai penjual gorengan.

Kemarin, ia harus membeli LPG 3 Kilogram di Kelurahan Siring Agung Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Padahal ia berjualan di Kelurahan Jawa Kanan SS.

BACA JUGA:Awasi Pangkalan LPG 3 Kg di Lubuklinggau

"Saya mau jualan gas habis. Mau beli di pangkalan bahkan sudah 4 pangkalan saya datangi kosong, gak tahu apa alasannya. Cari di eceran yang penting dapat dan saya bisa jualan ternyata juga sulit. Akhirnya dapat di Siring Agung. Itupun dapat harga Rp 40 ribu," ungkap Farlan, kemarin.

Farlan tak terlalu mengeluhkan harganya, meskipun cukup memberatkan baginya.

"Mahal tapi barangnya ada gak papa. Kalau susah carinya ini yang kita sulit. Mau jualan harus keliling dulu habis waktu kita," tegasnya. 

Terkait keluhan ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagrin) Kota Lubuklinggau pun berikan penjelasan. 

BACA JUGA:Awasi Pangkalan LPG 3 Kg, Disperindag Kota Lubuklinggau Pastikan Pangkalan Jual Sesuai HET

Kepala Disperindag Kota Lubuklinggau Meidholin melalui Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting Arwandy Andang saat dibincangi menjelaskan jika  suplai LPG 3 Kg tergantung dari Pertamina.

Menurutnya beberapa hari terakhir libur panjang makanya kemungkinan ada keterbatasan suplai.

"Kemungkinan juga karena kemarin banyak disalurkan pas jelang lebaran. Sehingga suplai dibulan ini terbatas. Karena perlu digaris bawahi, ketika Pertamina melalui agen mensuplai LPG lebih banyak apalagi ada bazar, maka itu bukan adanya penambahan kuota. Kuota pertahun tetap sama, hanya suplainya saja diatur kapan harus banyak kapan harus dibatasi. Misal kuota kita 100 pertahun, karena menjelang Idul Fitri kemarin agak banyak disuplai, otomatis mengurangi penyaluran di bulan ini," jelas Andang, saat dibincangi KORAN LINGGAUPOS.ID, Senin 13 Mei 2024.

Andang mengakui jika saat ini kelangkaan LPG subsidi memang ada tapi tidak banyak tidak seperti ketika mau ramadan atau lebaran.

BACA JUGA:Emak-emak Lubuklinggau Rela Antre Demi Beli LPG 3 Kg Rp 16.000, Warga : Biasanya Kami Beli Rp 35.000

Kategori :