KORANLINGGAUPOS.ID- Nokia, merek yang pernah merajai pasar ponsel dunia, kini kembali menunjukkan taringnya dengan meluncurkan model terbaru seperti Nokia E10.
Setelah sempat meredup, kebangkitan Nokia membawa angin segar bagi industri teknologi dan menjadi sorotan banyak pihak.
Artikel ini akan mengulas alasan-alasan di balik kebangkitan Nokia dan strategi mereka dalam merilis ponsel terbaru, termasuk Nokia E10.
BACA JUGA:Sang Legendaris Nokia E10 Ngamuk, Sampai Gebrakan di Pasar Indonesia dengan Kecanggihannya
Sejarah Singkat Kebangkitan Nokia
Nokia pernah menjadi raja di industri ponsel pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Namun, dengan cepatnya perkembangan teknologi dan munculnya smartphone berbasis Android dan iOS, posisi Nokia mulai tergerus.
Keputusan untuk beralih ke sistem operasi Windows Phone yang kurang populer juga tidak membantu, hingga akhirnya merek ini diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2013.
Namun, di bawah naungan HMD Global yang memperoleh lisensi eksklusif untuk memproduksi ponsel Nokia pada tahun 2016, merek ini mulai merangkak kembali.
Dengan fokus pada kualitas, inovasi, dan nilai-nilai tradisional yang melekat pada Nokia, perusahaan ini berusaha merebut kembali pangsa pasar mereka yang hilang.
Alasan di Balik Kebangkitan Nokia
1. Fokus pada Kualitas dan Kehandalan
Salah satu alasan utama kebangkitan Nokia adalah komitmen mereka terhadap kualitas dan kehandalan produk.
BACA JUGA:Secanggih Itu Nokia E10? Sampai Gebrakan Pasar Indonesia, Yukk Intip Spesifikasi dan Performanya
Nokia dikenal dengan ketangguhan dan daya tahan produknya.