Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Dispang Lubuklinggau Adakan Lagi GPM

Selasa 14 May 2024 - 17:39 WIB
Reporter : Riena Fitriani Maris
Editor : Riena Fitriani Maris

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Lubuklinggau, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dispang) kedua kalinya melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

GPM dilaksanakan di di Halaman Kantor Dispang Kota Lubuklinggau, Selasa 14 Mei 2024. 

Dalam laporannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau Cikwi melaporkan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini terlaksana karena kolaborasi antara Badan Pangan Nasional (BPN) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau dan beberapa distributor dalam wilayah Kota Lubuklinggau.

Kali ini jelasnya, ada 8 distributor yang mereka gandeng diantaranya Bulog, Sungai Budi, Roda Mas, Raya Baru, Telor Andrian dan pelaku UMKM lainnya. 


LAPORAN - Kepala Dispang Kota Lubuklinggau Cikwi menyampaikan laporan mengenai kegiatan Gerakan Pangan Murah yang kedua kalinya mereka laksanakan ditahun ini.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos

BACA JUGA:Wow, Beras SPHP 8 Ton Ludes Terjual di Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang Dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan

"Komoditi yang dipasarkan mulai dari beras, telur, bawang hingga sayuran dan beberapa komoditi lainnya seperti minyak sayur hingga gula. Untuk Bulog kali ini menyediakan 2.5 ton. Tapi kalau masyarakat membutuhkan lagi masih ada bisa kita minta lagi ke Bulog karena kita minta kemarin 10 ton," jelasnya. 

Ia berharap, kegiatan ini bisa membantu masyarakat dan dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Lubuklinggau.

Sementara Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa mengatakan dari pemerintah pusat mereka diminta untuk memastikan ekonomi masyarakat berjalan dan pangan bisa didapat dengan mudah dan dengan harga yang terjangkau.

Agenda GPM ini dilaksanakan setiap tahunnya sebanyak tiga kali.

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Lubuklinggau, Ratusan Warga Rela Antre untuk Dapatakan 10 Kg Beras

Pertama menggunakan APBD Lubuklinggau, satu kali menggunakan APBD Provinsi dan satu kali melalui DAK APBN.

"Oleh karenanya kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan kebutuhan sembako dan bahan pokok di masyarakat agar lebih terjangkau," jelas Trisko.

GPM tegasnya dalam rangka pemenuhan jangkauan harga untuk masyarakat.

"Kita sempat sidak pasar kemarin ajak BPS, dan memang ada gejolak peningkatan harga bawang merah dan putih. Memang untuk harga bawang dan cabai memang fluktuatif. Hal ini disebabkan kondisi cuaca dan tempat distributor ambil yangg jauh makanya ada kenaikan," ungkapnya.

Kategori :