Tapi kalaupun ternyata hasil survei tertinggi bukan kader maka patokan kita mau dikaderkan.
"Kalaupun juga dia tidak bisa dikaderkan karena kandidat Ketua Partai A misalnya, ya kita minta wakilnya kader," tegasnya.
Ia memastikan tidak hanya Suwarti namun beberapa kandidat memang sudah jalin komunikasi ke dirinya.
"Namun hasil survei akhir bulan ini jadi patokan awal. Kita berharap betul ini jadi patokan awal menentukan kemana kita memberikan rekomendasi," jelasnya.
Saat ini kita masih terbuka. awal Juni rekomendasi baru akan di keluarkan," ungkapnya.
Dan rekomendasi tegasnya, bisa saja jatuh ke tangan Hj Suwarti.
"Ya bisa saja, asalkan sekali lagi hasil surveinya bagus. Begitupun dengan Hj Ratna, meskipun suaminya mengundurkan diri ya bisa saja rekoemndasi ke Ratna. Semua masih berpeluang yang sama," tegasnya. (*)