"Setelah kita terima data maka akan kita ulolod ke aplikasi Super Mantab," paparnya.
Menurutnya kemasan produk harus menarik karena setelah masuk aplikasi Super Mantab jangkauan promosi lebih luas ke tingkat nasional.
Produk pangan harus ada PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).
Jika belum ada IPRT pihaknya siap membantu memfasilitasi mengurusnya di Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Kalau belum ada IPRT kita siap memfasilitasi untuk mengurusnya di Dinkes. Memang kalau berdasarkan ketentuan produk makanan yang beredar harus ada PIRT. Tapi kalau belum ada bisa disusulkan," akunya.
BACA JUGA:Inspektorat Musi Rawas Targetkan Audit Dana Desa 37 Desa
Demikian juga produk halal, jika produk pangan dan minuman belum sertifikasi halal Diskop UMKM juga siap fasilitasi untuk mengurusnya.
Menurutnya saat ini banyak pelaku UMKM binaan Diskop UMKM sedang dalam proses mengurus sertifikasi halal.
"Kita sedang sedang memproses memfasilitasi mengurus sertifikasi halal melalui Pendampig Produk Halal (PPH).
Diskop UMKM Kabupaten Musi Rawas juga memfasilitasi pelaku UMKM mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB).
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Sepi Peminat Disperindag Lakukan Evaluasi
Untuk mendapatkan NIB mendaftarnya secara online. Pihaknya siap memfasilitasi memandu pelaku UMKM untuk mengurusnya melalui sistem OSS.
"Kalau belum ada NIB silakan datang ke kantor Diskop UMKM kita bantu urus. Atau bisa datang langsung datang ke Mal Pelayanan Publik Kabupaten Musi Rawas," jelasnya. (*)