Jika EKG dilakukan dalam pemeriksaan rutin, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan, seperti beri tahu dokter jika Anda menggunakan alat pacu jantung.
Beri tahu dokter tentang obat-obatan dan suplemen, termasuk suplemen herbal, yang sedang dikonsumsi karena obat tersebut bisa memengaruhi hasil EKG.
Hindari pemakaian lotion, minyak, atau bedak pada tubuh, terutama di bagian dada.
Hindari minum air dingin dan minuman berkafein, atau berolahraga sebelum menjalani EKG, karena dapat memengaruhi hasil tes.
Sebelum pemeriksaan elektorkardiogram dilakukan, pasien akan diminta untuk mengganti pakaian dengan baju yang disediakan oleh rumah sakit.
Jika pasien memiliki rambut halus di bagian dada, dokter atau perawat akan mencukurnya agar elektroda tidak sulit menempel di tubuh.
Elektrokardiogram bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit dengan lama pemeriksaan kurang lebih 10 menit.
Rangkaian saat pemeriksaan EKG meliputi pasien akan diminta untuk mengganti semua pakaian dengan jubah medis.
BACA JUGA:4 Khasiat Tempe Mentah Untuk Tubuh Manusia Yang Bisa Menjaga Kesehatan Jantung
Pasien juga akan diminta untuk melepaskan perhiasan atau benda apa pun di tubuh yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.
Pasien akan diminta untuk berbaring di tempat tidur. Selanjutnya, 12 elektroda yang tersambung dengan mesin EKG akan ditempelkan di dada, lengan dan tungkai.
Mesin EKG akan merekam aktivitas listrik jantung pasien dan menampilkannya dalam bentuk grafik gelombang listrik di monitor. Grafik tersebut kemudian akan dianalisis oleh dokter.
Selama pemeriksaan EKG berjalan, pasien akan diminta untuk tidak berbicara dan bergerak, karena dapat memengaruhi hasil tes.
Ada beberapa informasi yang bisa didapatkan dari hasil pemeriksaan EKG seperti irama jantung teratur atau malah tidak teratur (aritmia).