MAKKAH, KORANLINGGAUPOS.ID - Operasional penyelenggaraan ibadah haji Indonesia di Kota Makkah sudah dimulai.
Untuk memudahkan jemaah haji beribadah ke Masjidil Haram, pemerintah Indonesia mengoperasikan Bus Shalawat.
Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang masuk Kloter II Embarkasi Palembang pun sangat terbantu dengan adanya Bus Shalawat.
Hal itu disampaikan Eni Puji Lestari Kontributor Haji KORANLINGGAUPOS.ID, kemarin.
Penampakan Bus Shalawat yang siap melayani jemaah haji selama di Makkah Al – Mukarromah.--
BACA JUGA:JCH Lubuklinggau Muratara Dilarang Merokok, Resikonya Bahaya
“Bus Shalawat ini adalah layanan transportasi yang akan mengantar jemaah dari titik akomodasi atau pemondokan menuju Masjidil Haram, dan sebaliknya,” jelas Kabid Transportasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Mujib Roni di Makkah dikuti KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Kemenag RI Sabtu 25 Mei 2024.
Mujib menjelaskan, pada musim haji 1445 H/2024 M ini, pemerintah menyiapkan total 450 Bus Shalawat yang akan melayani jemaah di Makkah.
“Kita juga menyediakan 76 halte, untuk 22 rute bus. Ini terdapat di lima wilayah pemondokan jemaah haji Indonesia, yaitu di Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy,” tutur Mujib.
“Jemaah juga tidak perlu khawatir, karena Bus Shalawat ini beroperasi selama 24 jam,” imbuhnya.
BACA JUGA:Berikut Mekanisme Pengisian Seat Kosong Keberangkatan Jemaah Haji 2024
Adapun 22 Rute Bus Shalawat yang akan melayani jemaah selama di Makkah Al-Mukaromah, yaitu:
1. Rute 1: Syisyah – Syib Amir (dengan penanda rute berwarna hijau)
Melayani jemaah yang berada di Sektor 3, dengan nomor pemondokan: 303,304,305,306, 307, 308, 320, 321, dan 322.
2. Rute 2: Syisyah – Syib Amir (dengan penanda rute berwarna kuning)