3. Mengikuti Panduan Teknis
Lembaga resmi seperti Kementerian Agama atau organisasi Islam lokal seringkali menyediakan panduan teknis untuk memudahkan pengecekan arah kiblat. Pastikan untuk mengikuti panduan ini dengan seksama.
4. Pelaksanaan di Lapangan
Pada hari pelaksanaan, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Menentukan Lokasi: Pilih lokasi yang lapang dan mendapatkan sinar matahari langsung. Permukaan yang datar sangat penting untuk memastikan keakuratan bayangan.
2. Menempatkan Benda Tegak: Letakkan benda tegak di permukaan datar tersebut.
BACA JUGA:Seorang JCH Kloter 10 Gelombang II Embarkasi Palembang Tunda Berangkat
Ini bisa berupa tongkat, botol, atau objek lainnya yang dapat menimbulkan bayangan jelas.
3. Mengamati Bayangan: Pada waktu yang tepat, amati bayangan yang terbentuk. Bayangan ini akan menunjukkan arah kiblat dengan tepat.
4. Menandai Arah Kiblat: Tandai arah kiblat yang benar menggunakan pita, kapur, atau alat penanda lainnya. Anda juga bisa menggunakan kompas untuk mencatat arah tersebut.
5. Verifikasi dan Penyesuaian
BACA JUGA:Segini Biaya Haji Plus 2024, Lengkap Beserta Cara Mendaftar dan Waktu Tunggunya
Setelah mengetahui arah kiblat yang benar, verifikasi dengan menggunakan aplikasi atau alat penentu kiblat yang akurat.
Penyesuaian ini penting untuk memastikan arah kiblat di tempat ibadah Anda sudah benar.
Jika ada perbedaan, lakukan koreksi pada tanda atau penanda arah kiblat yang sudah ada.