Dengan workflow baru yang diperingkas ini, kreator konten dapat dengan mudah merekam dan berbagi saat dalam perjalanan.
Tentu saja, sensor full-frame di Lumix S9 hasil rekaman foto dan video dengan kualitas jauh lebih tinggi dibandingkan kamera smartphone manapun saat ini.
Sensor tersebut dapat dipadukan dengan mekanisme stabilisasi in-body 5-axis dengan rating hingga 6,5 stop ketika dipasangkan dengan lensa yang memiliki OIS atau hingga 5 stop apabila digunakan bersama lensa tanpa OIS.
Walaupun tidak punya tombol shutter fisik, namun ada fitur lainnya yang menarik adalah tombol khusus untuk menerapkan Look-Up Table (LUT) di foto atau video untuk menghasilkan tone dan warna yang unik.
BACA JUGA:Agar Tidak Salah Beli, Inilah 5 Tips Memilih Kamera Mirrorless
Para pengguna juga bisa meracik resep LUT secara manual di aplikasi Lumix Lab di smartphone kalian, Panasonic mengklaim sensor full-frame Lumix S9 memiliki kualitas sebanding dengan kepunyaan Lumix S5II.
Sehingga turut mendukung perekaman video hingga 6K open-gate 4:2:0 10-bit, Cinema 4K, 4K standar 4:2:2 10-bit dan 1080p hingga 120 fps.
Namun, pada bodinya yang mungil Lumix S9 tidak memiliki sistem pendingin aktif seperti S5II.
Untuk kemampuan durasi perekaman videonya juga terbatas.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Inilah 7 Kamera Mirrorless Terbaik Tahun 2024
Satu hal lain yang absen dari Lumix S9 adalah tombol shutter fisik yang biasanya wajib hadir pada tiap kamera.
Panasonic beralasan tombol itu untuk menekan ukuran kamera hingga sekecil mungkin.
Panasonic Lumix S9 rencananya akan mulai dipasarkan pada akhir Juni mendatang dengan banderol harga 1.499 dollar AS atau sekitar Rp24 juta.
Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia.
BACA JUGA:Cocok Banget Bagi Pemula, Inilah 6 Rekomendasi Kamera Mirrorless Lengkap Beserta Harganya
Atau bisa ikuti melalui disaluran WhatsApp klik LINK INI dan pesan siar WhatApp di LINK INI .