LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Benny Institute, komunitas literasi dengan reputasi internasional, tahun ini mendapatkan kehormatan untuk menghadiri Azerbaijan Cultural Documentary Forum yang akan berlangsung di Baku, 20–25 Mei 2024.
Benny Arnas selaku direktur komunitas akan berangkat bersama Muhammad Cahaya Saputra untuk memberikan kelas menulis; menonton sekaligus membincangkan film Dayang Torek produksi Benny Institute, hingga berbagi tentang pendokumentasian kerja kebudayaan komunitas yang sudah berkiprah 15 tahun tersebut.
BACA JUGA:Berikut 4 Buku Novel Terlaris di Dunia, Adakah Buku Favorit Kalian?
BACA JUGA:Wajib Baca! 10 Rekomendasi Buku Inspiratif yang Sangat Berpotensi untuk Mengubah Hidup Anda
Keberangkatan mereka sendiri, selain undangan dari penyelenggara, juga fasilitasi penuh dari Direktorat Jenderal Kebudayaan & Pendidikan.
“Ditjenbud auto menjadi sponsor kami karena Dayang Torek, film yang akan di-screening di Baku nantinya mendapatkan dukungan penuh Ditjenbud dalam produksinya (2019–2021),” kata Cahaya yang berangkat sebagai sinematografer dan editor.
“Semoga ini adalah jalan bagi komunitas daerah, di mana pun berada, untuk berkiprah di tingkat global. Tak terkecuali untuk kerja-kerja kebudayaan,” jelas Benny yang berangkat sebagai penulis dan produser.(*)