KORANLINGGAUPOS.ID - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mustaqim beralamat di Jalan Depati Said, Gang Rambutan, RT 1, Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
PAUD Mustaqim dipimpin oleh Murwati yang telah berdiri sejak tahun 2015 berada di bawah pengelolaan Masjid Mustaqim.
Adapun kegiatan belajar dan mengajar di PAUD Mustaqim setiap Senin sampai Sabtu. Dengan menggunakan pedoman Kurikulum K13 sembari tahap penyeseuaian Kurikulum Merdeka.
BACA JUGA:PAUD Ar-Wardah Adakan Kunjungan Edukasi ke Beberapa Tempat di Kota Lubuklinggau
Hal ini diungkapkan Kepala PAUD Mustaqim, Murwati kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 31 Mei 2024.
Diketahui, PAUD Mustaqim aktif melaksanakan program rutin yang biasa dilaksanakan di seperti, kunjungan edukasi ke berbagai tempat seperti damkar dan brimob, bandara silampari, dan manasik haji.
"Alhamdulillah kita aktif mengikuti kegiatan tahunan sesuai dengan tema," katanya.
BACA JUGA:PAUD Irsyadul Ibad Lubuklinggau Punya 8 Program Unggulan Sekolah
Untuk menunjang proses belajar, sekolah anak usia dini ini juga memfasilitasi kebutuhan meningkatkan motorik anak seperti beberapa alat permainan edukatif dalam dan luar. Misalnya, puzzle, balok-balok huruf hijaiyah, huruf alfabet, angka, permainan masak-masakan, poster hewan, dan lain-lain.
Sementara untuk alat permainan luar terdapat ayunan, jungkat-jungkit, alat keseimbangan dan slide.
"Kita sediakan alat-alat permainan seperti poster bergambar, balok dengan tujuan untuk menunjang proses kegiatan belajar anak-anak sehingga mereka tidak meraskan bosan ketika belajar,” ujarnya.
BACA JUGA:4 Tujuan PAUD Genius Primary Lubuklinggau Didirikan, Salah Satunya Bentuk Karakter Baik Siswa
Dalam suasana yang menyenangkan, anak-anak akan melakukan berbagai aktivitas yang mereka sukai dengan mengeksplorasi dan menemukan apa yang ingin mereka ketahui. Kondisi tersebut sangat mendukung anak dalam mengembangkan rasa percaya diri dalam menjalankan aktivitas.
Alat permainan edukatif mempunyai fungsi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas anak agar rasa percaya diri dan citra dirinya berkembang secara alami.
Dalam kegiatan anak memainkan suatu alat permainan dengan tingkat kesulitan tertentu, misalnya menyusun balok-balok menjadi suatu bentuk bangunan tertentu, pada saat itu ada proses yang dilalui anak sehingga anak merasakan kepuasan setelah melewati tingkat tertentu. kesulitan yang terdapat pada alat permainan.