MAKKAH, KORANLINGGAUPOS.ID – Bisa menunaikan ibadah haji menjadi cita-cita sebagian besar umat Muslim dunia.
Namun, tak semua dari mereka bisa meraih cita-cita itu.
Bukan karena tak mampu secara materi saja, namun terkadang banyak yang mampu secara materi namun belum mampu secara fisik (kondisi kesehatan) bahkan secara ilmu.
Mari kita berdoa, semoga Allah SWT mampukan berhaji di usia muda.
Lalu bagaimana jika kita Allah SWT mampukan berhaji saat sudah usia senja. Seperti yang dijalani Ibu Ngatemi Alwi, yang berhaji diusia 99 tahun?
BACA JUGA:Tak Menggunakan Visa Haji 22 JCH Ditangkap Kepolisian Kerajaan Arab Saudi, Sanksinya Berat Banget
Ternyata meski sudah lansia, Ngatemi Alwi sehat bugar saat menunaikan haji. Usianya memang hampir seabad, namun semangatnya untuk menunaikan Rukun Islam ke-5 tetap menggebu-gebu.
Bagaimana tipsnya, sehingga Ibu Ngatemi Alwi bisa tetap sehat bugar diusia senja? Bahkan Ngatemi Alwi yang berasal dari Kabupaten Jepara ini jadi Jemaah Haji tertua se- Provinsi Jawa Tengah.
Ngatemi Alwi mengatakan, dirinya bisa menjaga kesehatan karena suka menginang atau menyirih, suka konsumsi sayur, ngemilnya ketela alias singkong dan pisang, serta tidak mengkonsumsi gorengan.
Dia juga mengaku, sebelum menunaikan haji rutin olahraga ringan, meski sekedar jalan-jalan dan senam santai.
BACA JUGA:Catat, Dokumen ini Wajib Dimiliki JCH Lubuklinggau Muratara saat Akan Wukuf di Arafah
“Ya sebelum haji, saya rutin olahraga. Yang ringan saja. Jalan kaki dan senam. Saya senang sekali bisa berhaji tahun ini,” tutur Ngatemi.
Saat berhaji, ibu kelahiran 1 Juli 1925 itu tergabung dalam rombongan jemaah haji Indonesia Kelompok Terbang (Kloter) 73 Embarkasi Solo (SOC – 73) didampingi putrinya Mariyatun. Sebenarnya Ngatemi Alwi memiliki 2 anak, dan 5 cucu.
Mariyatun mengungkapkan, meski sudah lansia Ngatemi jarang sakit bahkan tetap bisa beraktivitas sehari-hari. Seperti jalan-jalan, bahkan bersih-bersih rumah.
“Beliau ndak pakai kursi roda. Ibu juga tidak pernah absen salat 5 waktu. Beliau ibu yang luar biasa,” tutur Mariyatun memuji sang ibu.