BACA JUGA:Heboh di Medsos, Disdik Palembang Larang Sekolah Adakan Acara Perpisahan, Hanya Ada Tapinya?
Karena menurutnya, keberanian adalah kemampuan mengatasi rasa takut, untuk dapat mencapai kesuksesan harus ditempuh dengan keberanian yang konsisten dalam berusaha, dan keberhasilan dimulai dari tekad pantang menyerah.
Umi Lena juga mengajak seluruh siswa untuk selalu menjaga adab dan ibadah dimanapun mereka berada, supaya bisa menjadi insan yang sukses dan mulia.
Suasana acara berubah menjadi haru ketika para siswa-siswi kelas akhir menyanyikan lagu disertai pembacaan puisi yang mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas perjuangan orang tua dan memohon ridhonya supaya mereka terus bisa melanjutkan pendidikan, serta ungkapan terima kasih dan sayang mereka kepada uncle, aunty, Abi Warman dan Umi Lena.
Dalam suasana syahdu dan haru, terlihat begitu dekatnya hubungan antara siswa dengan guru dan pembina yayasan serta direktur sekolah.
BACA JUGA:Pelepasan Siswa SMPN 1 Lubuklinggau Berlangsung Sukses, Berikut Pesan Kepala Sekolah
Setelahnya para siswa memberikan sekuntum bunga untuk Ayah dan Ibu mereka, sehingga suasana acara perpisahan benar benar terasa syahdu dan sangat haru.
Pada momen ini juga, diumumkan nama-nama siswa-siswi kelas akhir yang berhasil menghafal, 3 Juz Al Qur’an, utk Siswa SD, yaitu Juz 30, Juz 29, dan Juz 28, yaitu M. Faiz Al Ghazy, Fakhri Azka Al Falah dan Sakha Ibadil Ramadhan.
Siswa SMP yang berhasil menghafal 4 juz (juz 30, juz 29, juz 28, dan juz 1) yaitu Fakhrun Ridho Athaillah, dan Jenisya Ayu Wadhiro.
Siswa SMA yang berhasil menghafal 5 juz (Juz 30, Juz 29, Juz 28, Juz 27, Juz 1), yaitu Yumna Panbuko Prasetyo, dan Abdul Hafizh Shilihul Magrib.
BACA JUGA:Ponpes Ulin Nuha Lubuklinggau Tasyakuran Pelepasan Santri
Acara kemudian ditutup dengan pengalungan gordon dan pemberian plakat kepada para siswa yang diberikan oleh Pembina Yayasan Abi Warman, Umi Lena dan didampingi oleh masing-masing kepala sekolah.
Untuk diketahui, Sekolah Alam Lubuklinggau merupakan sekolah alam pertama dan satu satunya di wilayah Lubuklinggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara yang memberikan nuansa pendidikan yang berbeda, mengutamakan pendidikan akhlaq, mengasah logika berfikir, dengan menggunakan metode BBA (belajar Bersama Alam).
Pembelajaran berbasis Projek, belajar menghasilkan karya, sehingga life skill siswa terasah dengan baik, Belajar menjadi Bahagia dan penuh makna, layaknya kehidupan.
Sekolah Alam adalah Sekolah Kehidupan, Sekolah yang membangun Peradaban.
BACA JUGA:SD Islam Baitul A’la Lubuklinggau Gelar Pelepasan Siswa dan Wisuda Tahfidz Al-Quran 2024